Alat Siram Tanaman Otomatis Sensor Cahaya Free Energy

Alat siram tanaman otomatis ini benar-benar 100% free energy dan benar-benar bekerja sendiri. Tanpa repot harus siram tanaman setiap hari. Disebut 100% free energi karena memang sumber energinya adalah solar panel atau panel surya. Baterai yang digunakan pun baterai seharga 3000 perak. Lalu disebut otomatis karena alat ini hanya menyiram / spray tanaman siang hari saja. Lebih dari itu alat ini menyiram tanaman pada jam 6, Jam 9, jam 12, jam 2.00, dan jam 04 sore.

Kenapa alat ini menyiram di jam-jam tertentu? Itu karena alat siram otomatis ini didesain untuk menyerupai sistem irigasi tetes / drip irrigation. Sistem irigasi tetes adalah sistem penyiraman yang paling bagus untuk tanaman, tanaman menyukai air yang mengalir seperti sistem hidroponik. Sehingga tanaman akan lebih cepat besar dan cepat berbuah.

1. Berapa Biaya Buat Alat Siram Otomatis ini?

Kalau untuk saya sendiri sih sebenarnya biaya yang saya keluarkan hanya untuk beli pompa saja. Karena peralatan lainnya seperti solar panel Saya sudah punya. Komponen elektronik lainnya bisa ngambil dari barang elektronik bekas. Tapi bagi Anda yang mulai dari nol berikut rincian harga membuat alat penyiram tanaman otomatis free energy:

• Solar panel 5 volt harga Rp15.000
• Baterai 3,7 volt bekas baterai laptop Rp3.000
• Komponen elektronik bisa ambil dari bahan elektronik bekas
• IC atmega8 Rp15.000
• Alat pompa DC 3 ~ 5 volt Rp15.000

Sehingga total nggak sampai Rp50.000 aja sudah bisa membuat alat siram tanaman otomatis ini. Harga segitu sebenarnya worth it lah ya, karena dengan alat ini Anda bisa benar-benar berhenti menyiram tanaman lagi.

2. Skema Rangkaian Alat Siram Tanaman Otomatis

Sebenarnya sensor cahaya bisa tanpa menggunakan LDR sekalipun, cukup dengan memanfaatkan asupan sinar matahari pada solar panel saja. Anda bisa lihat skema rangkaian lampu otomatis solar panel. Namun karena output yang dibutuhkan untuk alat siram ini adalah pompa air. Dimana pompa air menggunakan dinamo, sehingga membutuhkan arus yang lebih kuat.

Sehingga solar panel hanya berfungsi untuk charge baterai saja, sementara untuk sensor cahaya menggunakan LDR. LDR bekerja untuk memberi sinyal ke mesin pompa agar berjalan pada siang hari sementara pada malam hari berhenti.

Adapun untuk waktu-waktu penyiraman (timer) itu sepenuhnya diatur oleh IC atmega8. IC ini memerintahkan pompa untuk aktif pada jam-jam tertentu saja, dengan durasi tertentu pula. Anda perlu flash atau memasukkan kode program alat siram ini pada IC atmega. Jangan kuatir, saya sediakan program alat siram otomatis ini 100% gratis buat Anda.

Download file HEX alat siram otomatis

3. Cara Kerja Lengkap Penyiram Tanaman Otomatis

Alat siram tanaman ini benar-benar 100% otomatis dan 100% free energy. Saya membuatnya karena bosan kalau harus naik ke atap untuk siram tanaman setiap hari, hehehe. Dengan alat ini sekarang saya ya libur dan bebas dari kewajiban nyiram tanaman. OIA bagi anda yang tertarik dengan berbagaii tanaman silakan kunjungi channel tanaman saya 2DPOINT GARDEN.

Lihat juga: Rangkaian Ultrasonik Suara Pengusir Tikus / Kelelawar
Sensor Cahaya dan Gerak PIR utk Kagetin Maling

Selengkapnya cara kerja penyiram tanaman otomatis ini sebagai berikut :

1. Pada pagi hari ketika cahaya muncul, solar panel akan otomatis mengisi daya baterai.
2. Pada saat yang sama, LDR / sensor cahaya akan menangkap sinyal Untuk menyalakan IC atmega.
3. IC atmega akan menjalankan program, yaitu menyalakan pompa dengan durasi tertentu. Isi programnya meliputi:
   • (ISI KODE 3-2-2-2.hex)
   • Pompa berjalan 10 menit pada jam 6, lalu berhenti sampai jam 9.
   • Jam 9 pompa berjalan 5 menit, Pada jam 9 sampai jam 12 pompa berhenti. Jadwal ini berulang interval 2 jam sampai pupuk 4 sore.
   • (ISI KODE 2m5s.hex)
   • Pompa berjalan 2 menit pada jam 6, lalu berhenti sampai jam 7.
   • Jam 7 pompa nyala selama 5 detik, mati selama 5 menit. Berulang terus sampai pukul 4 sore.
4. Ketika Sore hari menjelang malam, sinar matahari hilang solar panel akan menghentikan proses charging.
5. Pada saat yang sama sensor cahaya memberi sinyal untuk menghentikan program dan sepenuhnya berhenti istirahat. Demikian proses ini berulang setiap hari. Agar penyiraman efektif sebaiknya gunakan nozzle spray atau lubang sebesar jarum. Sebabb saya program alat ini untuk menyerupai sistem irigasi tetes. Semoga bermanfaat dan mudah-mudahan anda menyukainya, makasih banget
6. UPDATE: alat ini sudah dikembangkan lebih jauh dan makin banyak fungsinya. Sudah ditambahkan 6 mode pilihan siram, ditambahkan aerator dll. Selengkapnya baca Mesin Siram Sistem Spray Otomatis. Adapun untuk bahan dan cara lengkap pembuatan alat siram ini baca selengkapnya di sini.