Memanaskan besi atau heat treatment untuk menyepuh pisau, golok ataupun untuk keperluan lain sekarang bisa dilakukan tanpa api. Salah satunya yaitu dengan menggunakan teknologi induction heater atau pemanas induksi. Pemanas induksi ini bisa digunakan dalam skala yang luas. Seperti untuk memanaskan dan mengeraskan besi, melelehkan logam dan aluminium, pemanas air di kandang ayam, hingga menjadi kompor listrik.
Dengan kegunaannya yang sangat banyak itu, ternyata prinsip dasar dari pemanas induksi ini tidaklah terlalu rumit, dan bisa dipelajari sendiri. Sehingga kita bisa membuat rangkaian pemanas induksi dengan daya besar atau kekuatan memanaskan logam sesuai yang kita inginkan. Dan mudah-mudahan skema rangkaian elektronik pemanas induksi yang akan saya bagikan ini bisa memberi bekal pengetahuan untuk pembuatan alat pemanas induksi dasar dan yang lebih canggih lagi kedepannya.
Skema Rangkaian Pemanas Induksi – Induction Heater
Gambar skema rangkaian pemanas induksi ini saya temukan dari satu sumber di YouTube, dengan modifikasi yang saya sesuaikan sendiri. Silahkan dipelajari skemanya:
Berikut adalah daftar komponen elektronik yang dibutuhkan untuk membuat pemanas induksi:
- 2 buah mosfet irfPC 50
- 2 resistor 10 kilo Ohm
- 2 buah resistor 330 ohm 2 / 3 watt
- 2 dioda 1n4007
- 2 donat toroid
- Kapasitor kotak / mkp 1u farad
Jangan tertipu dengan kesederhanaannya, karena meskipun skema ini hanya menggunakan beberapa komponen elektronik saja, tapi ternyata kekuatan pemanas induksi ini lumayan mengejutkan (lihat juga induksi joule thief. Ya untuk keperluan seperti sehari-hari, seperti memanaskan air untuk mandi, pemanas air di kandang ayam, atau menyepuh logam golok dan pisau sudah cukup memuaskan.
Bagi yang sudah pernah menonton video di YouTube dengan thumbnail seperti pada gambar ini, saya juga sudah contek desain pcb-nya sehingga bentuknya mirip. Namun maaf, untuk desain pcb-nya belum bisa saya bagikan coz kinda hard to get a proper appreciation these days…
Faktor Penentu Daya Kekuatan Pemanas Induksi
Skema di atas menggunakan rancangan dasar pemanas induksi, dan masih bisa disempurnakan sedemikian rupa. Akan tetapi pemilihan komponen elektronik yang saya contohkan di atas ditujukan untuk kebutuhan daya Pemanas induksi yang fleksibel.
Hal dasar yang tidak boleh dilupakan Adalah bahwa input sangat mempengaruhi output. Artinya jika anda ingin mendapatkan kekuatan untuk memanaskan logam dengan cepat dengan daya misalkan 5 kilowatt, maka itu akan lebih mudah didapatkan dengan menggunakan input voltase dan arus yang cukup besar.
Sebaliknya jika sumber daya terbatas katakanlah tegangan yang digunakan hanya 12 volt dan besar arus hanya 10 ampere, maka kekuatan pemanas induksi pun akan terbatas. Jadi pada dasarnya penggunaan skema pemanas induksi sederhana di atas pun itu sudah cukup, tapi jenis komponennya bisa disesuaikan secara fleksibel sesuai daya yang diinginkan. Hanya saja anda tidak bisa mengharapkan output besar jika inputnya kecil.
Lihat juga:
Penaik Turun Tegangan / Voltage Regulator Mudah 0-24V
Skema Sensor Cahaya LDR & Cara Membalikannya (Nyala Siang)
Saya contohkan penggunaan Mosfet IRFPC50, karena dia bisa menggunakan input voltase dan arus kecil hingga besar sehingga penggunaannya bisa fleksibel. Dibandingkan menggunakan Mosfet standar seperti irfz44.
Kemudian Anda bisa meningkatkan daya kekuatan pemanas induksi ini dengan menambahkan jumlah kapasitor secara paralel. Sehingga ukuran kapasitor menjadi semakin besar dan daya pemanas pun semakin besar pula, dengan tentu saja menambah arus listrik yang lebih besar pula. Lalu untuk semakin menambah daya / arus bisa juga jumper dioda dari Source ke Gate di mosfetnya. Semoga bermanfaat ya gaess yaa…
Kalo beli berapa