Asyiknya main-main dengan kit 2 in 1 sensor cahaya dan gerak ini. Betapa tidak, saya menggunakan kit ini untuk menyalakan lampu luar di belakang rumah. Cara kerjanya adalah jika saya membuka pintu belakang rumah, maka sensor gerak PIR akan aktif dan mengirimkan sinyal ke rangkaian untuk menyalakan lampu. Sehingga lampu akan otomatis menyala sendiri jika saya lewat di depan sensor ini, tak perlu cetrek-cetrek saklar lagi. Dan lebih kerennya lagi, lampu pada rangkaian hanya akan aktif ketika malam saja karena menggunakan sensor cahaya pula. Jadi Kit ini menggunakan 2 sensor sekaligus dalam satu alias rangkaian 2 in 1.
Sebenarnya aplikasi atau pemakaian kit ini tidak hanya melulu untuk lampu otomatis saja, tapi multifungsi sebagai trigger untuk rangkaian lain. Misalnya saja bisa dipakai untuk mengaktifkan alarm anti maling, pintu otomatis terbuka, mengaktifkan jetpump, hingga lampu hias dan lain sebagainya tergantung kreatifitas dan kebutuhan Anda. Adapun saya sendiri pakai kit sensor cahaya dan gerak ini untuk lampu luar karena saya pikir lampu luar ini jarang dinyalakan hanya diperlukan sewaktu-waktu saja. Jadi dia hanya akan menerangi ketika ada orang lewat ke sana, selama ada gerakan dideteksi oleh sensor gerak maka lampu akan terus menyala. Barulah jika sudah tidak ada pergerakan lagi maka sensor gerak akan otomatis mati dan lampupun ikut mati sendiri. Nah, berikut video cara kerja sensor cahaya dan sensor gerak 2 in 1 ini:
Skema Rangkaian Sensor Cahaya dan Gerak PIR
Seperti yang terlihat pada video, kit yang sudah jadi nampak sederhana dan bahannyapun mudah didapat. Paling sensor gerak alias PIR nya saja yang masih agak langka di toko komponen elektronik lokal. Tapi jika beli online sudah banyak, dan harganyapun terjangkau kisaran Rp. 12.000 hingga Rp. 20.000 saja. Jadi tak perlu biaya mahal untuk bisa membuat kit 2 in 1 sensor cahaya dan sensor gerak ini. Adapun rangkaiannya, berikut gambar skemanya:
Keterangan dan Komponen:
PIR1: PIR Sensor
RL1: Relay 5V
LDR1: Sensor cahaya LDR 5mm
Q1, Q2: Transistor BD139 (bisa diganti dengan yang sejenis)
Q3: Transistor TIP 41
RV1: Variable resistor 5K, bisa diganti dengan potensiometer
D1: 1N4007
Resistor: 5.6K, 1 K, dan 100R (opsional)
Kapasitor Elco 100uf (opsional)
L1 (+ -): Output
Berikut penjelasan skema rangkaian PIR + LDR di bawah:
Tips serupa lampu otomatis solar panel tanpa LDR:
Skema Rangkaian Solar Panel Mini Otomatis
Dan pemakaian LDR pada lampu Otomatis:
Lampu Hias Dinding Sensor Cahaya
Pada dasarnya rangkaian ini menggabungkan fungsi dua buah sensor sekaligus. Urutannya sensor cahaya (LDR) berada di posisi awal di mana dia berfungsi sebagai pemicu pertama. Artinya Sensor gerak tidak akan aktif jika belum diberi sinyal aktif oleh sensor cahaya. Itulah kenapa kit ini akan menghemat energi karena hanya akan aktif di malam hari atau ketika cahaya redup. Sensitifitas cahaya bisa diatur sesuai keinginan, Anda bisa memutar RV1 atau variable resistor untuk menambah atau mengurangi tingkat kesensitifannya. Saya sendiri menggunakan kit ini dengan sumber energi dari aki bekas dengan output led 12V. Ternyata dari full charged hingga mulai soak pada level sisa 7v itu bisa digunakan selama 14 hari. Jadi awet, sangat awet sekali bahkan hanya dengan aki bekas sekalipun, apalagi jika dengan aki yang masih bagus. Kalau mau dari listrik sih tinggal pake trafo aja, cuman kalo mati lampu ya ikut mati juga ya heheh… Nah silahkan dipelajari skemanya, jika belum paham bisa aja ambil dari saya yang sudah jadi dari sini. Demikian dulu artikel saya kali ini mudah-mudahan bermanfaat.
I used the set power supply, when I worked 270 ma pulled current ldr bd139 was connected to the base leg directly when 12v was applied, db 139 was short-circuit burned, then the pot burned to the end of the 5k and tip41 with 1k resistor and since it was insufficient, the pot was burned when the pot was turned to the end, some parts of the circuit could be corrected wrongly.
BD139 works as switch, try to add fixed value resistor in serial line for safety. Again, if you are having problem with burnt element, try lower the PS or add higher value for the other element. I’ve rechecked and retested in real circuit, it works just fine.
I did the same in this circuit, when I turned the 5k pot, the pot burned, the db139 after the condenser burned, why don’t you think where is the problem?
use appropiate power supply, in the video I use 1A power supply, standard variable resistor might burnt, use potensiometer instead. Or use higher value, it doesn’t matter since it only affect light sensitivity.