Ayo buat lampu hias dinding sendiri tanpa modal, dan bisa menggunakan komponen elektronik bekas. Namun walaupun begitu, hasilnya dijamin cantik dan sangat bermanfaat. Lampu hiasan dinding ini sudah menggunakan sensor cahaya, LDR sehingga dia akan otomatis nyala atau mati sendiri tergantung kondisi ruangan. Jika kondisi ruangan terang lampu ini akan mati, akan tetapi ketika cahaya di sekitarnya gelap maka lampu ini akan otomatis menyala, jadi cocoklah buat lampu tidur otomatis.
Namun meski begitu, fungsinya tidak hanya melulu digunakan sebagai lampu tidur, tapi dia juga bisa digunakan sebagai lampu penghias / dekorasi ruangan. Dengan warna warni yang cantik bisa dipantulkan ke dinding jadi hiasan. Anda bisa menempatkannya di ruangan tamu, ruangan tengah, bahkan hingga di depan rumah. Dan yang istimewa, tentunya Lampu ini akan mati pada siang hari dan otomatis menyala pada malam hari, jadi nggak perlu main stop kontak. Silahkan tonton demo dan skema rangkaiannya pada video di bawah:
Untuk translate video ke bahasa Indonesia: pilih settings-> CC – > auto translate -> pilih Indonesian.
Rangkaian Sirkuit Lampu Tidur / Hiasan Dinding LDR
Lampu hiasan dinding ini menggunakan listrik AC jadi tinggal colok saja ke steker. Tapi jenis LED yang digunakan adalah LED warna-warni kecil DC. Sehingga disini saya akan bagikan cara konversi arus listrik AC ke DC dengan cara yang paling sederhana, tanpa menggunakan trafo dengan bahan yang sedikit dan murah.
Perhatikan gambar dibawah ini, bagian sebelah kiri arus listrik masih menggunakan AC. Tetapi setelah melewati dioda D1 Arus listrik sudah menjadi DC. Jadi hanya dibutuhkan 4 buah komponen saja untuk merubah arus AC ke DC. Yaitu kapasitor milar, resistor, 1 dioda 1n4007 dan 1 dioda zener. Selengkapnya untuk rangkaian sensor cahaya otomatis dan keluaran output lampu LED warna-warni nya. Silakan pahami skema rangkaian lampu hiasan dinding di bawah ini:
Adapun komponen yang diperlukan untuk membuat lampu dinding ini adalah:
- Kapasitor milar 400 volt, 105 J atau sejenis
- Resistor 820 K, 560 Ohm, 150 R, 100 R
- Dioda zener 6 sampai 12 volt
- Dioda 1n4007
- Kapasitor Elco 16 volt ke atas
- 1 buah LDR untuk sensor cahaya
- 2 buah transistor 2n3904 , 22222 atau yang sejenis (NPN)
- LED warna-warni 4 buah
Berkaitan: Sensor Cahaya Panel Surya Tanpa LDR
Lampu Pertumbuhan Tanaman UV dari LED Strip
Beberapa hal yang perlu diketahui dari skema diatas adalah diantaranya: Kapasitor milar harus di atas 400 V, kapasitor ini yang biasa digunakan pada LED abal-abal. Nilai minimal yang diperlukan adalah 105 J, akan tetapi jika nilainya lebih lebih besar maka akan lebih bagus. Semakin besar nilainya akan mempengaruhi nilai besaran arus. Tapi karena LED yang digunakan membutuhkan arus kecil sehingga ukuran 105 J saja sudah cukup. Selain itu LED berwarna membutuhkan nilai voltase berbeda. LED warna merah dan kuning membutuhkan setidaknya 2,1 volt agar bisa nyala, sementara LED biru dan hijau membutuhkan 3,4 volt. Sehingga supaya nyalanya merata dibutuhkan nilai resistor yang berbeda. (Lihat jalur R3 dan R4 pada skema). Berikut adalah gambar lampu hias dinding yang sudah jadi, menggunakan wadah bekas charger:
Download Layout PCB Lampu Dinding Gratis
Silahkan bagi Anda yang ingin membuat lampu hiasan dinding warna-warni ini, sudah saya sediakan layout PCB nya di bawah. Jadi tidak perlu pusing lagi menterjemahkan skema karena bisa tinggal print PCB saja. Sebelah kiri adalah layout bawahnya saya sudah berikan enam buah contoh. Sementara di sebelah kanannya adalah keterangan komponen untuk bagian atas PCB. Untuk nilai komponen nya silakan sesuaikan dengan skema ya.
Adapun untuk print jangan gunakan gambar di atas, Karena gambar pecah dan tidak sesuai dengan ukuran komponen elektronik aslinya. Tetapi silakan download file PDF layout PCB lampu dinding dibawah ini:
Perlu juga diketahui, ketika print layout di atas pastikan Rasio atau zoom-nya 100%. Tujuannya adalah supaya jarak atau lebar komponen sesuai dengan ukuran komponen elektronik aslinya. Untuk lampu hiasan dinding lainnya, silahkan lihat bola lampu bola pingpong bekas yang lucu-lucu dan unik. Atau ingin yang lebih cantik lagi Anda juga bisa membuat lampu bentuk hati yang cahayanya bisa bergerak-gerak dengan gerakan yang sangat banyak dan indah. Demikian saja artikel kali ini, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis dalam komentar. Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat…