Gimana kalau saya kasih tahu Anda bisa bikin voltage regulator dinamis pakai dua komponen saja. Maksudnya Anda bisa menurunkan atau menaikkan tegangan hanya menggunakan 2 komponen elektronik yaitu transistor dan potensiometer saja. Sudah itu saja tidak ada komponen lainnya, saya yakin orang yang yang tidak ada pengalaman elektronik sekalipun pasti bisa membuat voltage regulator dinamis ini.
Tapi sebelumnya perlu diketahui dulu ada beberapa jenis voltage regulator. Voltage regulator maksudnya adalah menurunkan atau menaikkan tegangan dari sumber asalnya. Misal power supply yang anda miliki 12volt tapi anda hanya butuh 5 volt saja. Maka Anda membutuhkan voltage regulator atau penurun tegangan. Atau sebaliknya anda hanya punya baterai 3,7 volt tapi ingin ngecas baterai HP yang butuh 5 volt maka anda butuh naik tegangan sampai 5 volt. (baterai 3.7v bisa menyalakan LED AC 220v).
Jenis Pengatur Tegangan Listrik
Penaik turun tegangan ini ada yang sifatnya statis artinya nilai tegangannya tidak akan berubah. Adapula yang nilainya dinamis, artinya nilai tegangannya bisa berubah-rubah dengan menggunakan kontrol seperti potensiometer.
Contoh pengatur tegangan statis IC 7805, IC 7808, IC 7812, IC 7818 dan seterusnya. Jenis voltage regulator ini akan menurunkan tegangan ke nilai di angka akhir. 7805 berarti voltase yang didapatkan adalah 5 volt. Dengan syarat tegangan input harus lebih besar dari tegangan output, minimal 1.5 volt lebih tinggi.
Ada pula jenis voltage regulator statis 7905, IC 7912, IC 7915 dan seterusnya. Bedanya dengan jenis diatas, voltage regulator ini menggunakan jalur ground. Maksudnya, PIN pertama (input) IC regulator jenis ini menggunakan jalur listrik negatif. Dan satu lagi yang mengatur tegangan lebih baik adalah PWM controller 555.
Pengatur tegangan dinamis
Tipe pengatur tegangan ini ada 3 macam: Buck Converter, Boost Converter dan gabungan keduanya (Step Up dan step down). Buck converter digunakan hanya untuk menurunkan tegangan (step-down), Boost converter digunakan untuk menaikkan tegangan (Step Up). Sementara Buck Boost converter mampu melakukan ke-2 tugas sekaligus.
Membuat Pengatur Tegangan Paling Mudah
Semua pengatur tegangan / voltage regulator diatas memang sudah ada produk jadinya. Namun karena harganya lumayan mahal alternatifnya Anda bisa membuat pengatur tegangan sendiri. Jangan kuatir bahan yang digunakan hanya dua macam, yaitu potensiometer 10 kilo Ohm Dan transistor saja. Selengkapnya silakan perhatikan gambar rangkaian pengatur tegangan sederhana ini.
Catatan, saya sudah sediakan regulator transistor baik NPN maupun PNP juga, lengkap. Dan jika saya gunakan jenis transistor TIP 3055 dan TIP 2955 sebagai power supply / regulator dinamis ini; itu karena transistor ini mampu diberi tegangan hingga 60V (aman), 100v (maksimal). Serta mampu menghantarkan arus listrik hingga 15 Ampere. Jadi selain transistor besar inipun bisa saja, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Namun regulator dinamis TIP 3055 dan TIP 2955 jadi pengatur power supply terbaik yg saya gunakan, fleksibel.
Skema Rangkaian Voltage Regulator Dinamis 0-24v

Sangat sederhana dan mudah sekali bukan? Tinggal hubungkan jalur input ke power supply, lalu outputnya bisa menggunakan lampu, dinamo atau DC motor atau apapun sesuai kebutuhan. Lalu dengan memutar potensiometer maka tegangan akan naik turun, dc motor kencang atau lambat dan lampu berubah terang atau redup.
Serupa: Menyulap Powerbank Palsu Jadi Powerbank Super
Rangkaian Mesin Siram Otomatis Sistem Spray
Sebagai catatan transistor yang digunakan di skema ini adalah TIP3055 yang lumayan besar. Tapi sebenarnya tidak harus transistor jenis itu, jenis transistor kecil pun bisa. Hanya saja dengan Transistor besar maka sanggup digunakan untuk menyuplai kebutuhan arus daya yang besar. Dengan begitu penaik turun tegangan ini benar-benar dinamis, bisa digunakan untuk berbagai macam alat elektronik. Selain itu juga transistor besar mampu menahan panas lebih kuat untuk pemakaian jangka panjang, apalagi jika ditambah heatsink. Lalu Bagaimanakah jika dibandingkan dengan PWM controller 555 yang sama-sama bisa menaikan atau menurunkan tegangan? Manakah yang lebih efektif voltage regulator atau PWM controller?