Agar lebih hemat belanja online Anda bisa memanfaatkan promo toko dan aplikasi. Promo toko sendiri banyak bentuknya yaitu bisa berupa Cashback, voucher diskon, atau harga spesial event tertentu. Selain itu Anda juga harus lebih smart memanfaatkan aplikasi. Karena dalam aplikasi ditawarkan program promosi yang dinamis, selalu berubah-ubah mengikuti event khusus. Jadi jika Anda menggunakan aplikasi marketplace seperti Shopee atau Tokopedia, maka ikuti selalu promosi yang ditawarkan.
Hadirnya marketplace saat ini mempermudah proses jual beli online. Tentu ini membuat jual beli lebih mudah dilakukan tanpa harus pergi ke toko. Selain itu adanya marketplace sangat membantu penjual untuk memperluas pasarnya, menjangkau pembeli dari mana saja. Jelas ini sangat menguntungkan bagi mereka pemilik online shop, pebisnis online hingga penjual jasa lainnya. Tapi apakah hanya penjual saja yang diuntungkan? Tentu tidak, Andapun sebagai pembeli sebenarnya bisa mengambil keuntungan dari hadirnya sarana online shopping ini.
Lalu bagaimana cara belanja agar mendapatkan untung? Yang paling umum Anda bisa lebih hemat karena bisa memilih harga termurah, dibanding belanja ke toko offline yang harganya “tersembunyi”. Anda bisa sortir atau urutkan harga barang dari yang termurah hingga yang termahal. Tapi ternyata tidak sampai situ saja, Anda bisa lebih hemat lagi dan lebih untung lagi dengan tips berikut.
Pintar Berhitung Belanja Malah Makin Untung
Yang saya maksud pintar berhitung di sini bukan pintar matematika lho. Kalau ingin pintar matematika coba aplikasi belajar dan menyelesaikan soal matematika saja ya. Tapi yang saya maksud adalah “pintar” memanfaatkan segala macam promosi dan tawaran yang disediakan online shop. Cari cashback, voucher potongan harga, hingga program gratis ongkir. Andai semua promo tersebut Anda ikuti, maka Anda bisa mendapatkan untung harga yang jauh lebih murah. Berikut simulasi jika Anda membeli pulsa Rp. 50.000 secara online:

Dari awal harga pulsa Rp. 50.000, sekarang Anda bisa membelinya hanya dengan harga Rp. 43.175. Bandingkan jika beli dari toko pulsa offline harga bisa kisaran Rp. 51.000 ~ Rp. 53.000. Ambil saja contoh harga Rp 52.000, maka Anda bisa hemat Rp. 52.000 – Rp. 43.175 = Rp. 8.825. Lumayan kan, bisa lebih hemat dan itupun berlaku untuk belanja barang lainnya.
Memang tidak semua promo tersebut selalu ada bersamaan, namun meskipun begitu tetap saja harga bisa lebih murah. Dari atas Anda juga bisa lihat ada 2 macam cashback, koin dan promo. Bagaimana cara mendapatkan semuanya? Simak terus sampai akhir ya…
Urutkan dan Bandingkan Harga Termurah
Hal pertama yang paling penting tentu mencari harga barang termurah agar belanja online lebih hemat. Inilah salah satu keuntungan belanja online, Anda bisa mencari harga paling murah untuk barang yang sama. Jangan senang dulu ketika hasil pencarian barang Anda sudah menemukan barang dengan harga murah. Sebab siapa tahu ada barang yang lebih murah di toko lain. Maka selalu sortir atau urutkan barang dari yang termurah dulu.
Menyortir dari harga terendah ini terkesan sepele dan kadang tidak dilakukan. Tapi pengaruhnya bisa jauh lebih menghemat pengeluaran Anda dalam berbelanja. Terlebih banyak juga dropship seller yang menaikkan harga “sedikit” lebih mahal dari toko aslinya. Terkecuali Anda memilih barang dengan alasan atau pertimbangan lain seperti lokasi penjual, ongkos kirim dan sebagainya. Berikut cara mengurutkan harga barang di Shopee:

Lakukan pencarian barang dengan menuliskan namanya di kotak pencarian. Ketika hasil pencarian muncul, barang yang ditampilkan muncul berdasarkan yang paling sesuai dengan kata kunci pencarian Anda. (lihat juga kata kunci pencarian lucu, konyol dan gajes). Maka urutkan dari harga terendah dengan tekan tulisan “Harga” dengan panah menghadap ke atas. Sebaliknya jika panah menghadap ke bawah itu artinya urutan barang dari harga tertinggi ke harga terendah.
Fitur sortir barang ini tersedia pada setiap aplikasi online shop. Cara kerjanya sama hanya saja menu tampilan yang berbeda. Jadi pastikan selalu menyortir barang sebelum memutuskan membeli dan melakukan pembayaran.
Selalu Dapatkan Voucher / Kupon
Supaya selalu bisa mendapatkan Voucher atau kupon maka Anda harus rajin mencarinya. Bahkan sebenarnya Voucher ini diberikan secara terang-terangan oleh Marketplace. Hanya saja mungkin Anda merasa malas mencarinya padahal sudah disediakan menu khusus lho.
Saya ambil satu contoh mencari Cashback dan Voucher dari Shopee.

- Di menu Awal Shopee cari menu “Cashback & Voucher”, tekan ikon bergambar simbol rupiah tersebut.
- Setelah itu akan muncul berbagai macam voucher dari mulai Voucher Gratis Ongkir, Cashback, Pulsa dan Tagihan, Flash Voucher dan lainnya.
- Selanjutnya jangan lupa tekan tombol “Klaim”.
- Kalau Anda bingung memilih jenis voucer, maka klaim saja semua ๐
- Jangan lupa sebelum Checkout / membayar tagihan, pastikan Voucher ini digunakan.
Untuk mendapatkan voucher dari Tokopedia, Bukalapak, Lazada dan yang lainnyapun sama saja, ada menunya. Jika susah menemukannya tinggal ketik saja “voucher” pada kolom pencarian. Jadi ingat dan perhatikan, urutan belanja Anda harus Mencari serta klaim Voucher & Cashback => Pilih barang => Gunakan Voucher / Cashback saat Pembayaran. Biasakan tahapan ini ketika berbelanja, dengan begitu Anda bisa hemat belanja online.
Adapun berikut cara menggunakan Voucher & Cashback serta koin Shopee:

- Masuk ke Keranjang Belanja Anda, tekan menu gambar troli di pojok kanan atas. Jika barang yang Anda cari belum dimasukan, maka masukan dulu ke keranjang.
- Ceklis barang yang ingin dibeli
- Lihat tanda panah pada gambar, pastikan slide koin ditukarkan lalu tekan “Gunakan / Masukan Kode”.
- Di tampilan menu berikutnya, pastikan ceklis Voucher Gratis Ongkir.
- Jangan lupa juga ceklis Diskon & Cashback Koin. Anda bisa pilih yang nilainya paling besar supaya lebih hemat untuk belanja berikutnya
Dapatkan Gratis Ongkos Kirim
Promo gratis ongkir (Ongkos Kirim) saat ini hampir merata disediakan oleh Marketplace. Namun belum tentu diberikan oleh Online Shop atau Web E-commerce. Paham maksud saya? Jadi sepengetahuan saya ada 3 jenis sarana jual beli online, yaitu yang disebutkan tadi. Berikut perbedaan ketiganya:
Online Shop: Secara umum memang 3 jenis sarana jual beli ini adalah Online Shop juga. Tapi secara khusus online shop lebih cenderung ke jual beli langsung toko perorangan dengan media komunikasi umum. Misal si A punya produk, promosi di IG, WA, Facebook, hingga forum. Si pembeli bisa langsung komunikasi dan transaksi dengan penjual disana. Dulu sebelum Market Place menjamur, Kaskus sudah menjadi Online Shop populer. Online shop seperti ini memang rawan penipuan dan kurang aman. Tapi jangan khawatir, simak tips belanja online aman.
Market Place: Pihak ketiga yang memberi sarana untuk bertemunya penjual dan pembeli. Lebih dari itu juga memfasilitasi proses transaksi hingga pembayaran dan pengiriman barang. Contohnya ya Shopee, Tokopedia, Blibli, Bukalapak dan lainnya.
Web E-Commerce: Hampir sama dengan market place, hanya biasanya pemilik web e-commerce adalah pemilik tunggal suatu brand atau toko khusus. Jadi dia tidak mempromosikan atau berdagang barang lain yang bukan produknya. Contoh: Hijabenka anaknya berrybenka, indopingpong.com, zalora dan sebagainya.
Kini Andapun bisa membuat toko online sendiri, simak cara membuat online shop sendiri dengan prestashop.
Nah dari ketiga jenis jual beli online di atas, yang memberikan subsidi gratis ongkir biasanya hanya market place. Jarang sekali ada e-commerce atau toko online yang memberi subsidi gratis ongkir. Jadi biaya pengiriman barang pasti dibebankan kepada pembeli. Setahu saya pelopor free ongkir adalah Shopee dan saya sendiripun mulai menikmati program free ongkirnya sejak 2015. Namun belakangan program gratis ongkir ini juga mulai diikuti oleh market place populer lainnya.
Jadi misal ada toko e-commerce menjual barang lewat website, maka tanyakan saja apakah dia ikut buka lapak di market place juga? Biasanya toko e-commerce-pun tidak ketinggalan punya lapak di market place. Pada akhirnya Anda bisa membeli barang dan memanfaatkan program gratis ongkirnya.
Manfaatkan Fungsi CashBack agar Belanja Online Makin Hemat
Seperti pemaparan sebelumnya, Anda bisa mendapatkan Cashback bersamaan dengan voucher diskon dan gratis ongkir. Namun perlu ditekankan bahwa sifat cashback memang tidak mengurangi harga dan biaya ongkir. Sekilas memang tidak kelihatan kalau fungsi cashback bisa membuat belanja online hemat atau lebih murah. Tapi cashback bisa dikumpulan, biasanya dalam bentu koin, kredit ataupun poin. Nah nantinya cashback bisa digunakan untuk mengurangi jumlah pembayaran belanja berikutnya, itulah fungsi cashback.
Misalkan belanja pertama senilai Rp. 100.000, dapat cashback 15% = Rp.15.000
(biaya yang dibayarkan memang tetap seharga asli barang, yaitu Rp.100.000, di sini Anda belum untung)Lalu belanja kedua kali senilai Rp.100.000
(pembayaran menggunakan transfer sebesar Rp. 85.000 + ditambah cashback Rp. 15.000)Jadi jumlah pembayaran dari belanja kedua hanya Rp 85.000 saja, lebih hemat Rp. 15.000 dari harga aslinya.
Demikian dan seterusnya, setiap kali belanja pastikan selalu dapatkan cashback. Bayangkan setiap kali shopping selalu dapat cashback, nilainya pasti semakin besar dan pastinya makin hemat pengeluaran.
Gunakan Aplikasi CashBack Tiap Kali Belanja
Selain cashback di atas, Anda masih bisa mendapatkan cashback lagi lewat aplikasi. Jadi ada dua jenis cashback yang bisa dipakai, pertama cashback dari shopee, bukalapak dll. Lalu yang kedua adalah cashback dari aplikasi. Jadi setiap sekali belanja Anda bisa dapat double cashback atau 2x cashback atau, mau dong ya…
Ada satu aplikasi khusus yang memberikan cashback secara cuma-cuma setiap belanja online. Selain itu dengan aplikasi cashback ini Anda juga bisa mendapatkan informasi promo, voucher diskon dan cashback. Info promo dan cashbacknya sangat lengkap, karena aplikasinya bekerja sama dengan merchant shopee, bukalapak dan puluhan market place populer lainnya. Syaratnya sangat mudah, Anda hanya perlu membuka aplikasi ini terlebih dahulu sebelum menuju bukalapak, toped dll.
Penampakan aplikasinya seperti gambar di bawah, silahkan download aplikasi cashback (link download di bawahnya). Atau untuk informasi lebih jelas, saya sudah membuat ulasan khusus mengenai aplikasi ini pada Cara dapatkan Promo / Voucher belanja pada artikel terpisah.

Selain shopback masih banyak aplikasi cashback lain dan aplikasi penting lainnya, silahkan simak aplikasi pelengkap belanja online.
Hemat Belanja Online di Satu Toko
Jika Anda belanja beberapa barang sekaligus, usahakan belanja dari satu toko. Terutama jika nilai harga barangnya kecil-kecil. Misal Anda belanja aksesoris HP, charger, headset, softcase dan lainnya. Tujuannya adalah supaya memenuhi syarat ketentuan gratis ongkir.
Seperti kita ketahui bahwa salah satu Syarat dan Ketentuan mendapatkan gratis ongkir adalah belanja melebihi nominal tertentu. Misal di bukalapak Anda belanja 5 item barang dengan total belanja Rp.75.000 (sudah memenuhi minimal gratis ongkir). Dengan begini Anda belanja lebih hemat, hanya membayar harga barang saja tanpa ongkos kirim. Beda halnya jika Anda belanja 2 item barang senilai Rp. 30.000, maka harus membayar ongkos kirim karena belum memenehui syarat gratis ongkir.
Atur Prioritas dan Buat Daftar Barang
Membuat prioritas daftar belanja sangat penting, ini berkaitan dengan banyak hal (urgensi, special events, kebutuhan dll.). Melanjutkan contoh kasus “Belanja di Satu Toko” di atas, jika Anda hanya belanja 2 item seharga Rp 30.000, maka lebih baik tunggu. Tunda dulu waktu belanja, biar belanja sekalian dengan item lain yang mungkin saat itu belum terpikirkan tapi Anda butuhkan.
Manfaatkan keranjang belanja dan buat WishList atau daftar barang yang dibutuhkan. Tak perlu ragu memasukan barang ke keranjang belanja, gratis kok. Tapi itu sangat berguna untuk mengumpulkan daftar barang yang dibutuhkan dan diinginkan. Seiring waktu Anda pasti bisa menilai, bisa saja barang yang dulu dimasukan keranjang sekarang tidak dibutuhkan. Sebaliknya barang yang mendesak perlu dibeli baru terpikirkan atau bahkan harus dibeli saat itu. Jadi acuan prioritasnya mudah kok, Anda yang lebih tahu. Tapi setidaknya beberapa poin ini bisa membantu urutan prioritas belanja Anda.
- Utamakan yang dibutuhkan daripada yang diinginkan.
- Urutkan berdasarkan urgensi atau kebutuhan belanja paling mendesak saat itu.
- Biar waktu yang menjawab, hehe ๐ maksudnya bisa jadi yang saat ini Anda mau tidak benar-benar dibutuhkan. Sebaliknya yang dibutuhkan belum terpikirkan saat itu. Apa artinya berhemat jika segala keinginan Anda harus dipenuhi saat itu juga?
- Perhatikan perubahan harga barang, harga bisa berubah sewaktu-waktu. Atau mungkin Anda menemukan toko baru yang cuci gudang atau diskon besar-besaran.
Sabar atur Waktu Belanja & Tunggu Promo
Masih berkaitan erat dengan prioritas belanja di atas. Sabar dan mengatur waktu belanja adalah salah satu kunci paling bijak untuk berhemat. Anda tidak pernah tahu apa yang dibutuhkan besok atau minggu depan hingga hari itu tiba. Maka kebutuhan hari ini bukalah kebutuhan hari esok. Apalagi jika barang yang Anda beli sifatnya hanya aksesoris, mudah rusak atau konsumtif yang cepat habis.
Untuk barang yang sifatnya tidak mendesak lebih baik tunggu waktu belanja yang tepat. Pertimbangkan hal-hal berikut agar hemat belanja online dan malah lebih untung:
- Tunggu program promo special events. Biasanya saat menjelang lebaran, akhir tahun, hari kemerdekaan dll banyak diskon lebih murah.
- Tunggu promo cuci gudang, biasanya akhir dan awal tahun.
- Harga barang terutama elektronik cenderung menurun, lebih sabar berarti bisa lebih murah belinya. Ya walaupun jadinya kurang up to date.
- Harga barang import bisa dipengaruhi naik turunnya kurs nilai tukar rupiah. Jadi perhatikan juga faktor kurs dan perkirakan saat tepat untuk belanja.
- Karena harga barang selalu berubah, pantau perubahan harga atau lakukan pencarian ulang barang. Sangat mungkin ada toko baru atau toko lain yang menurukan harga.