Mengatasi suara YouTube kecil sebenarnya bisa diperbaiki dengan mudah. Yang penting anda harus tahu dulu standar loudness atau tinggi rendahnya audio pada platform YouTube. Agar suara YouTube jadi lebih kencang tanpa pecah bisa dilakukan saat edit video.
Agar hasil upload dan video YouTube bagus ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Dari segi kecerahan atau kejernihan video, YouTube menetapkan standar bitrate besar. Untuk video 1080p setidaknya bitratenya harus 8.000. Sementara ukuran 720P bitrate minimal 5000. Itulah kenapa hasil video editing mau tidak mau ukurannya harus besar ketika diupload.
Demikian pula dengan standar volume youtube atau tinggi rendahnya audio. YouTube juga memiliki standar tersendiri yang harus diikuti agar suara video keras / kencang. Baik video beserta suaranya ketika proses upload akan dikonversi ulang oleh YouTube, termasuk menyediakan beberapa ukuran atau resolusi. Proses konversi video inilah yang kadang menjadikan video yang kita buat hasilnya berbeda setelah upload ke YouTube.
Standar Audio Youtube pakai LUFS & True Peak
YouTube menetapkan level atau tingkat tinggi rendahnya suara / audio menggunakan satuan True Peak dan LUFS. True Peak sendiri sebenarnya sudah lebih familiar karena sering digunakan pada video editor kebanyakan. Rata-rata video editor sudah menyediakan fitur True Peak untuk mengukur tinggi rendahnya volume video. dan biasanya menggunakan satuan db (Decibel).

Sementara LUFS (Loudness Unit Full Scale) datang belakangan dan menggunakan parameter yang berbeda dari True Peak. Hitungan tinggi rendahnya suara berbeda daripada True Peak, LUFS memiliki range lebih luas dengan toleransi sistem yang lebih tinggi, Yang berdampak suara tidak pecah / crack meskipun sangat keras.
Adapun standar tinggi rendahnya volume audio untuk YouTube adalah:
True Peak : -1 dBTP (Decibel True Peak)
LUFS: -14 LUFS
Ini berarti Ketika anda mengedit video pastikan nilai volume dari audio harus mengikuti level -1 DB untuk True Peak. Demikian halnya jika menggunakan LUFS maka nilainya harus -14 LUFS. Sehingga nantinya Anda bisa sesuaikan, Jika suara terlalu rendah maka anda bisa naikkan volumenya. Sebaliknya jika terlalu keras maka bisa diturunkan volumenya mengikuti nilai True Peak ataupun LUFS di atas.
Lihat juga: Cara Hindari / Hilangkan Iklan Youtube Tanpa Aplikasi
Adapun standar audio untuk platform lain seperti spotify, Apple Music, Deezer, Soundcloud, Amazon Music dan lainnya bisa dilihat pada tabel berikut (Desember 2020):
Platform | True Peak | LUFS | Dynamic Range |
Youtube | -1.0 dBTP | -13 to -15 LUFS | >9DR |
Apple Music | -1.0 dBTP | -16 LUFS (±1.0 LU) |
>9DR |
Apple Podcast | -1.0 dBTP | -16 LUFS (±1.0 LU) |
>9DR |
Soundcloud | -1.0 dBTP | -8 to -13 LUFS | >9DR |
Spotify | -1.0 dBTP | -13 to -15 LUFS | >9DR |
Deezer | -1.0 dBTP | -14 to -16 LUFS | >9DR |
Amazon Music | -2.0dBTP | -9 to -13 LUFS | >9DR |
Spotify Loud | -2.0 dBTP | -11 LUFS | >9DR |
CD | -0.1 dBTP | > -9 LUFS | >9DR |
Club Play | -0.1 dBTP | -6 to -9 LUFS | >8DR |
Supaya Suara Youtube Kencang & Tidak Pecah
Suara video YouTube yang kecil bahkan nyaris tidak terdengar seringkali terjadi terutama jika Anda menggunakan editor video dari HP. Termasuk video yang dibuat dari PC pun jika tidak menggunakan standar loudness di atas, maka hasilnya sama saja suara pelan. Jadi masalah audio pelan ini bukan karena masalah suara YouTube di Android atau suara youtube di Chrome titik masalahnya. Melainkan karena memang tidak mengikuti standar loudness audio di atas.
Nah sekarang anda sudah tahu level volume audio supaya suara YouTube kencang dan tidak pelan lagi namun tidak pecah. Tapi permasalahannya, bagaimana anda mengetahui nilai acuan dari True Peak dan LUFS ini? Nah Anda bisa gunakan aplikasi Youlean Loudness Meter.
1. Instal Youlean Loudness Meter
Aplikasi ini berfungsi untuk membantu mengetahui level atau tingkat loudness / tinggi-rendahnya suara. Dengan begitu anda bisa dengan mudah mengetahui ukuran atau nilai LUFS ataupun True Peak suatu audio. Software ini bisa digunakan langsung untuk mengetahui nilai suara langsung dari pemutar musik MP3 ataupun pemutar video. Selain itu software ini juga dilengkapi dengan plugin VST sehingga bisa digunakan langsung pada video editor (Vegas, Adobe Premiere, Magic Movie editor dll); ataupun DAW (FL Studio, Pro Tools, Logic Pro X, Final Cut Pro X, Ableton Live, Reaper, Cubase). Silahkan download dulu Youlean Loudness Meter.
- Pada saat instalasi pastikan anda checklist atau pilih plugin / vst / aax.
- Buka video editor yang Anda gunakan untuk mengedit video. lalu cari pada bagian plugin atau ekstensi, untuk software yang didukung biasanya akan muncul secara otomatis.
- Adapun untuk menguji tingkat tinggi rendahnya suara cara langsung dari pemutar musik ataupun video Anda harus melakukan setting dulu.
- Buka Youlean Loudness Meter => File => Preference.
- Pada Bagian Driver Type, pilih System Audio.
- Mainkan video atau musik, maka Youlean akan otomatis mengukur suaranya.
2. Atur Gain Volume pada Video Editor
Agar suara pada video yang akan di upload ke Youtube tidak pelan, maka anda mesti ikuti aturan standar loudness untuk YouTube di atas yaitu -1.0 db atau – 14 LUFS. Jadi ketika anda mengedit video pastikan suaranya mendekati level tersebut. Jika suara terlalu pelan maka anda bisa naikkan / gain audio. Sebaliknya jika suara terlalu kencang / keras maka anda bisa turunkan volumenya. Yang penting tetap mengikuti patokan di atas (-1.0 db atau – 14 LUFS).
- Suara yang melebihi standar biasanya akan ditandai dengan warna merah.
- Anda bisa lihat batas tertingginya berapa, cari dulu yang nilainya paling tinggi.
- Turunkan volume suara yang paling tinggi, sebisa mungkin buat level wave atau gelombang suaranya rata, dari awal sampai akhir video.
- Baru setelah itu naikan / gain volume utama mendekati nilai -14 LUFS atau -1.0dB.
Lihat juga: Youtube Jadi Radio Suara Aja Tanpa Video
Cara Ubah Musik / Lagu Jadi Cepat / Lambat tanpa Ubah Kunci Nada
3. Meningkatkan Suara Youtube tanpa Aplikasi Tambahan
Cara ini adalah opsional maksudnya jika anda tidak memiliki Youlean maka anda bisa menggunakan referensi atau patokan suara dari musik. Biasanya musik / lagu, misalkan MP3 dari YouTube audio library itu sudah mengikuti standar loudness YouTube.
Jalankan musik tersebut bersamaan dengan konten video anda. Jika suaranya terdengar jelas, tidak tersalip oleh suara dari musik acuan tadi, atau suaranya terdengar sama, maka anda bisa gunakan itu sebagai patokan. Sebaliknya jika suara pada video anda lebih rendah dari suara musik tersebut maka anda harus tingkatkan volumenya, sehingga suaranya sama dengan musik. Dengan begini suara pada video Anda tidak akan kecil atau pelan, minimal tidak jauh dari standar kekencangan audio youtube.
Kenapa Suara Video Youtube Masih Kecil
Perlu diketahui suara pada video yang sudah di upload tidak bisa dirubah, maka solusinya hanya pada saat editing video. (Lihat juga Trim / Potong Video Tanpa Render Ulang) Youtube akan menurunkan level suara jika melebihi standar loudness, sebaliknya jika suara pada video pelan tidak akan dinaikkan oleh YouTube. Anda bisa cek properti suara pada video youtube, klik kanan pada video (titik tiga pada android) dan klik “Stats for Nerds / Informasi Statistik

Pada bagian Volume / Normalized akan ditampilkan nilai content loudness (suara). Jika nilainya -3.3dB itu berarti suara video lebih rendah dari standar youtube. Youtube tidak akan meningkatkan volume suaranya. Sebaliknya jika nilai nya lebih besar, misal 2.5db maka Youtube akan menurunkan tingkat suaranya sebesar nilai itu (normalized).
Hal yang perlu diketahui, terkadang video editor mengkompres atau menormalisasi audio pada saat rendering atau exporting. Kompresi ini biasanya akan menurunkan level volume yang sudah kita tingkatkan pada saat editing video, menjadi lebih rendah pada hasil export atau video jadinya. Nah untuk mengatasi ini pastikan anda mengatur level suara sebagus mungkin, gelombang suaranya (wave) rata, tidak naik turun dari awal sampai akhir video. Selain itu untuk menghindari kompresi saat export video ini, Anda juga bisa tambahkan toleransi level volume audio. Maksudnya jika standar video YouTube adalah -14 LUFS atau -1.0dB maka anda bisa tetapkan nilai volume pada -13 LUFS atau 1.0dB. Inilah salah satu kelemahan youtube, video mentah tanpa edit hasilnya suara pasti pelan setelah upload. Nah alternatifnya coba juga exist di platform video lain pengganti youtube. Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat, jika ada yang ingin ditanyakan silahkan berkomentar.
saat edit di pimer pro kenceng tapi setelah upload yt jadi pelan, gimaca aga sama hasilnya , cara editnya apa dari micnya
patokannya kan itu lUFS -14, jadi pas ngedit volume suara dinaikann harus deket di level itu.