Bagi pengguna internet, kecepatan loading blog atau website tentunya memberikan kenyamanan tersendiri. Saya kutip dari salah satu semboyan google, “The Web Should be Fast”. Termasuk halnya kecepatan loading blog, jika setiap pengguna internet berhak mendapatkan a fast web, maka optimasi dan meningkatkan kecepatan loading blog/ website adalak kewajiban mutlak semua webmaster. Bukan hal asing lagi tentunya kini aplikasi pagespeed dan yslow menjadi acuan dan tolak ukur baiknya performa suatu blog / website. Satu dari beberapa cara untuk mempercepat loading blog atau website itu adalah dengan setting Leverage Browser Cache. Hmmmhh.., apa tuh maksudnya?
Cara Setting Leverage Browser Caching pada.htacces
Leverage Browser Cache sederhananya adalah optimasi kecepatan loading website dengan menginstruksikan browser untuk mengambil (mengorek) kembali data yang sudah ditrasfer sebelumnya dari dalam cache browser. Setiap kali kita membuka sebuah halaman website, pada saat itu terjadilah serangkaian proses download file html, javascript, css, gambar dan lainnya. Semua file yang terdownload tadi tersimpan sementara pada cache browser, sehingga ketika kita membuka halaman lain, browser akan mencari kembali file yang sudah terdownload tadi dari dalam cache. Secara default, fungsi caching ini sudah dilakukan otomatis oleh browser. Namun prosesnya belum optimal dan masih bisa diinterupsi oleh beberapa faktor seperti perubahan proxy, lama sessi dan lain-lain. Maka dengan adanya tambahan instruksi dari Leverage Browser Cache ini akan membantu optimasi caching pada browser sehingga proses loading website atau blog kita lebih cepat.
Bagi sobat yang menggunakan plugin W3 Total Cache, fungsi browser caching ini sudah ada dan tinggal diaktifkan. Namun bagi sebagian pengguna, termasuk saya plugin ini kurang cocok dan malah membuat server bekerja lebih lambat. Terlebih sebelumnya server pada hostingan saya menggunakan orangeserve yang “typically” banyak bermasalah dengan sejumlah plugin. Maka sebagai solusinya, saya mengadaptasi manual Leverage Browser Caching dengan menambahkan kode berikut pada .htacces:
# BEGIN W3TC Browser Cache
<FilesMatch "\.(css|js|htc|CSS|JS|HTC)">
<IfModule mod_headers.c>
Header set Pragma "public"
Header set Cache-Control "public, must-revalidate, proxy-revalidate"
</IfModule>
FileETag None
</FilesMatch>
<FilesMatch "\.(html|htm|rtf|rtx|svg|svgz|txt|xsd|xsl|xml|HTML|HTM|RTF|RTX|SVG|SVGZ|TXT|XSD|XSL|XML)">
<IfModule mod_headers.c>
Header set Pragma "public"
Header set Cache-Control "public, must-revalidate, proxy-revalidate"
</IfModule>
FileETag None
</FilesMatch>
<FilesMatch "\.(asf|asx|wax|wmv|wmx|avi|bmp|class|divx|doc|docx|eot|exe|gif|gz|gzip|ico|jpg|jpeg|jpe|mdb|mid|midi|mov|qt|mp3|m4a|mp4|m4v|mpeg|mpg|mpe|mpp|otf|odb|odc|odf|odg|odp|ods|odt|ogg|pdf|png|pot|pps|ppt|pptx|ra|ram|svg|svgz|swf|tar|tif|tiff|ttf|ttc|wav|wma|wri|xla|xls|xlsx|xlt|xlw|zip|ASF|ASX|WAX|WMV|WMX|AVI|BMP|CLASS|DIVX|DOC|DOCX|EOT|EXE|GIF|GZ|GZIP|ICO|JPG|JPEG|JPE|MDB|MID|MIDI|MOV|QT|MP3|M4A|MP4|M4V|MPEG|MPG|MPE|MPP|OTF|ODB|ODC|ODF|ODG|ODP|ODS|ODT|OGG|PDF|PNG|POT|PPS|PPT|PPTX|RA|RAM|SVG|SVGZ|SWF|TAR|TIF|TIFF|TTF|TTC|WAV|WMA|WRI|XLA|XLS|XLSX|XLT|XLW|ZIP)">
<IfModule mod_headers.c>
Header set Pragma "public"
Header set Cache-Control "public, must-revalidate, proxy-revalidate"
</IfModule>
FileETag None
</FilesMatch>
# END W3TC Browser Cache
Bagi sobat yang ingin menambahkan dan setting Leverage Browser Caching, silahkan copy kode di atas dan tambahkan pada file .htacces di root folder website. Adapun beberapa cara untuk meningkatkan performa dan kecepatan loading blog atau website lainnya, silahkan simak pula pada link-link di bawah ini:
Terima kasih mas admin informasinya pas pisan. Repot juga saya dapat SP dari google katanya situs saya so slowly. Istilah setting Leverage Browser Caching memang agak asing bagi saya walau sdh kapalan di dunia maya. Alhamdulillah di tunjukin juga sama si mbah ke situs ini. Terus berkarya bua admin. Semoga bermanfaat buat bayk orang. Trims
sip sip sip, ane ketkp ya gan musti cept2 nie
wah makasih mas ilmunya sangat membantu.. ini bisa meminimalisir penggunaan plugin.. ane udah terapin di web ane hasilnya sama persis sama pake plugin.. makasih mas…
Senang bisa membantu, makasi juga sudah berkunjung..
Kalau pada blogspot gimana cara gan?
Mas mau tany klo misalnya uda pake W3 Total Cache apakah masih boleh pake cara ini?? atau plugin W3 Total Cache kita hapus? mohon pencerahannya newbi nie… tks
Klo udah pake total cache gak perlu pake cara ini, tinggal aktifkan saja browser cachenya. Sebab cara kerjanya sama saja, bahkan script ini saya adaptasi dari plugin itu.