Beberapa hari lalu seorang sahabat saya mention nama saya dalam salah satu status dan komentar facebooknya. Dia menanyakan tentang:
“kenapa file .docx & .xlsx pas dibuka jadi kotak2 (ANSI), dan dia pula menambahkan udah coba pake cara2 yg ada di om google, Antivirus jg blm ada yg mempan. catatan : extensi filenya masih .doc & .xlsx_ bukan .exe.”
Kalau saya lihat dari statusnya tersebut saya dapat menebak bahwa dugaannya mengenai file-file yang tidak bisa dibuka tersebut disebabkan karena telah terinfeksi virus. Ya, saya pikir wajar saja, karena apalagi yang paling sering buat masalah komputer kita selain virus? Terlebih file-file tersebut adalah file office yang memang paling sering diicar virus. Dan saya pikir dugaan semacam itupun merupakan gejala umum yang sering terjadi bagi kebanyakan orang.
Namun jika saya cermati secara sederhana, solusi untuk masalah di ataspun sebenarnya sangat mudah. Ada baiknya kita mengenal pengetahuan dasar dari sebuah komputer dan berbagai program di dalamnya, sehingga kita dapat mengetahui, menganalisa dan mencari solusi sesuai dengan masalahnya. Mari kita lakukan analisa, file dengan ekstensi .doc, .xls dan .ppt adalah file default MS Office, secara berurutan merupakan ekstensi dari file Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft PowerPoint. Nah, agar diketahui bahwa ekstensi file tersebut mengalami perubahan pada MS Office terbaru dengan tambahan satu karakter x. Contohnya dari MS Office 2007 ke atas ekstensi file yang tadinya .doc dan .xls menjadi .docx dan .xlsx. Perubahan extensi inipun berdampak pada formatting file-file tersebut dengan fitur yang lebih advance di dalamnya. Hal ini menyebabkan file .docx dan .xlsx jika dibuka dengan menggunakan MS Office yang belum support file ini (ex. popular MS Office 2003) maka komputer secara default akan menampilkan karakter bentuk kotak-kotak, ataupun karakter aneh lainnya. Lalu kenapa muncul ANSI?? Ini juga sederhana, ANSI adalah singkatan dari American National Standard Institute. ANSI ini merupakan standard penulisan kode (encode dan decode) karakter yang digunakan Amerika. Ya wajar saja kalau ANSI ini muncul jika ada masalah dengan karakter tertentu, lha wong Microsoft yang bikin orang Amrik sono.
Adapun solusi bagi permasalahan di atas adalah dengan menggunakan File Format Converter. Program ini mirip seperti addons atau upgrade pack bagi MS Office yang berfungsi menambahkan extensi baru bagi MS Office sehingga file dengan extensi .docx dan .xlsx dapat dibuka pada MS Office lama. Bagi saya sendiri program ini sangat berguna karena jujur saja saya lebih nyaman menggunakan MS Office 2003 yang belum support .docx dan .xlsx. Alasannya sederhana karena user interface-nya yang lebih simple dan lebih memudahkan dalam menghapal dan menggunakan shortcut pada keyboard. Maka dengan menggunakan file format converter ini kita dapat membuka file .docx dan .xlsx tanpa harus menginstal MS Office 2007 ke atas namun cukup dengan MS Office 2003 saja.
Silahkan bagi sobat yang membutuhkannya dapat download File Format Converter untuk MS Office. Ok deh sampai sini saja, semoga bermanfaat.
sangat tidak bersahabat,.. terlalu banyak klik sana klik sini.. sampai masuk yahoo segala… sangat2 tidak membantu, malah nyusahin dan menghabiskan waktu… NOL
Sudah berapa tahun maen internet bang??? hargailah yg nyari receh 50 100 perak, pinteran dikit tahu cara skip ad, sabar dengan popup dll. Semua jg begitu, anda bukan pengatur jagat maya.