Salah satu permasalahan yang paling sering dialami pengguna android adalah sisa ram yang sedikit. Jika sisa RAM sedikit otomatis kinerja ponsel android pun melambat. Lalu bagaimana cara menjaga supaya sisa RAM tetap besar dan performa ponsel tetap stabil dan cepat. Untuk mengetahui permasalahan ini, tentu yang perlu Anda ketahui adalah penyebabnya. Dan satu penyebab utama RAM boros atau cepat penuh adalah aplikasi itu sendiri.
Perlu diketahui bahwa ada dua jenis aplikasi dalam Android. Pertama, aplikasi yang berjalan hanya ketika dibuka saja. Kedua, aplikasi yang sifatnya resident (menetap). Maksudnya adalah aplikasi ini selalu berjalan di belakang layar walaupun tidak digunakan. Dan proses yang berjalan di belakang layar pada android ini dikenal dengan Android Service. Inilah satu penyebab utama yang mengakibatkan alokasi RAM terbagi, RAM cepat penuh, padahal aplikasi yang terpasang atau digunakan hanya sedikit.
Mematikan Service Android agar RAM tetap Besar
Cara yang paling mudah dan praktis untuk mendisable atau mematikan service Android adalah dengan menggunakan aplikasi utility. Dan aplikasi utility yang terbukti cukup ampuh mematikan servis Android adalah Disable Service.
- Download dan instal Disable Service
- Ketahui service apa saja yang ingin dimatikan. Sebagian service seperti BBM tetap diperlukan supaya aplikasi berjalan normal. Tapi sebagian lain seperti Camera 360, weather dan sebagainya relatif aman dimatikan
- Buka aplikasi Disable Service, pilih dan ceklis aplikasi yang ingin dinonaktifkan
- Jika Anda tidak tahu apa saja yang harus dimatikan, buka setting atau pengaturan -> manajer aplikasi -> aplikasi berjalan. Dari situ akan terlihat apa saja aplikasi yang sedang berjalan. Lalu Anda bisa kembali ke aplikasi Disable Service dan mematikannya
- Restart Ponsel supaya terasa efeknya.
Oya, aplikasi ini hanya bisa digunakan untuk ponsel yang sudah root. Tapi jangan khawatir masih ada solusi yg bisa ditempuh. Untuk ponsel belum root, Anda bisa membaca cara mematikan service android pada Buang Services Aplikasi untuk Hemat RAM. Dan sebagai referensi service android apa saja yang aman dimatikan, berikut daftarnya:
- Google Play Services: AnalyticaService, GmcService, GoogleLocationManagerService, NlpLocationRecieverService
- Google Play Store: ContentSyncService, PendingNotificationsServices, DailyHygiene
- GTalkService
- Google Maps: PrefetcherService
- Network Location: NetworkLocationService
- Keypad: BluetoothHeadsetService, SupplementaryNetworkService
Itu adalah daftar aplikasi bawaan dari android saja. Jadi jangan heran RAM cepat penuh walaupun aplikasi terpasang sedikit. Belum lagi aplikasi bawaan vendor setiap ponsel (Samsung, Lenovo, Sony, dll.). Aplikasi bawaan ponsel yang kadang tidak berguna dan malah memberatkan ini disebut Bloatware. Untuk mengenal lebih jauh dan mengetahuinya, silahkan baca Daftar Bloatware Ponsel Setiap Vendor. Demikian, semoga dengan tips ini sisa RAM ponsel Anda akan tetap besar dan performa ponsel tetap maksimal, semoga bermanfaat.
Terus terang saja pasang aplikasi lain sama saja dengan memberatkan aplikasi d dalam perangkat yg akhirx akan membuat hp kita hang dan error..
Gunakan logika sederhana satu truk diisi pasir dan bebatuan dibanding diisi dengan kapas dan padi, jelas beda dong ya.. 😉
Kasi tau ane buat nonaktif yg di disable dong bro ane disable aplikasi malah gajalan -_-
Itu kan saya saranin pake app disable service, atau bisa juga pake startup manager, kalo pake samsung pake package disabler
udah baca panjang lebar, eh… ujung2 haru di root juga… cape deh…
Rooted itu untuk hasil optimal gan, sebagian aplikasi sudah bisa dinonaktifkan dr startup tnp root
kapan hari saya disable service yang sama dengan mas sarankan..terus akibatnya malah ngeblank hp saya ketika di restart dan tidak kembali ke windows lagi…..ngeblank dengan tulisan samsung saja.
kenapa yah demikian???
Kemngkinan itu bootloop namanya, harap cek lagi rekomendasi service yg aman untuk dimatikan, jangan menyentuh service bawaan sistem, matikan hanya service aplikasi third party saja.