Dengan aplikasi marketing android, pemasaran online bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Syaratnya hanya dua, punya aplikasi Android untuk marketing dan ada sinyal internet lengkap dengan kuotanya. Maka dari itu, tidak sedikit emak-emak yang gaptek bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa dari jualan online. Padahal mereka duduk di rumah, mereka menjadi ibu rumah tangga seperti biasa. Setiap hari mereka mampu mengerjakan pekerjaan rumah sambil berbisnis online.
Begitu juga dengan para mahasiswa. Tidak perlu harus menunggu lulus dari kampus sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan. Dengan mempelajari strategi marketing, mereka bisa mendapatkan penghasilan sambil belajar. Dengan sedikit tahu mengenai cara menggunakan aplikasi Android untuk marketing, siapapun bisa menjadi penjual yang hebat.
3 Aplikasi Marketing Android yang Perlu Dimiliki
Untuk langkah awal, setidaknya beberapa aplikasi marketing di Android berikut ini yang sering digunakan oleh penjual atau pemasar online:
Aplikasi Marketing Canva
Saat ini, platform yang paling sering digunakan untuk marketing adalah Instagram dan facebook. Apalagi jika target marketnya anak-anak muda dan konten yang digunakan berupa gambar atau video. Dalam hal ini, pemasar harus bisa membuat target market tertarik. Salah satu caranya adalah dengan membuat konten marketing berupa gambar yang menarik.
Tidak perlu kursus desain grafis, cukup gunakan aplikasi Canva. Ini merupakan aplikasi yang menyediakan ratusan template gambar menarik. Template tersebut bisa Anda pilih dan edit sesuai dengan yang Anda inginkan. Berapa harganya? Gratis. Namun, jika Anda ingin lebih leluasa untuk memilih template dan menggunakan fitur-fitur lainnya, Anda bisa membeli versi premium-nya.
Aplikasi Hootsuite
Setelah membuat konten gambar di Canva, tentu saja Anda perlu melakukan posting di Instagram. Namun, Anda tidak boleh asal posting. Anda harus perhatikan kapan waktu di mana target market Anda membuka dan men scroll feed Instagram mereka. Ada waktu tertentu di mana pengguna Instagram aktif, prime time. Di waktu itulah Anda sebaiknya melakukan posting. Nah, dengan menggunakan aplikasi Hootsuite ini, Anda bisa membuat banyak konten lalu menjadwal jam berapa saja konten tersebut terposting. Jadi, Anda hanya perlu membuat puluhan konten dan jadwalkan postingan pada waktu-waktu premium atau prime time tersebut.
Aplikasi Buffer – Social Media Manager
Anda tidak hanya memposting konten di Instagram. Anda juga mungkin menggunakan platform lain seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan media sosial lainnya. Untuk memantau semua postingan di akun media sosial yang berbeda, Anda bisa gunakan aplikasi Buffer. Dulu ada aplikasi Bynd dengan fungsi sejenis, tapi sepertinya sudah tidak dikembangkan lagi. Melalui Buffer, satu aplikasi marketing all in one ini, Anda bisa melihat semua media sosial yang Anda gunakan untuk marketing. Jika Anda ingin sukses jualan online, seharusnya Anda optimalkan penggunaan 3 aplikasi Android untuk marketing tersebut.