3 Cara Mendisable atau Menon-aktifkan Automatic Updates pada Windows

Diinspirasi dari kejadian beberapa waktu lalu saat saya mengunjungi dan ngoprek sedikit komputer sahabat saya. Beberapa saat setelah dia melakukan dial up dan online, kemudian dia berdecak dan terlihat sedikit kesal. Lalu kutanya dia:”Hey, kenapa lo?” Kemudian diapun menjawab:”Ini nih.., kenapa sih Automatic Updates selalu muncul? Udah diclose-pun gak mau hilang, dah gitu gak ada option buat exitnya?”. Sayapun membalas: Ya terang aja, lha wong automatic updatenya nggak dinonaktifkan. Sayapun menambahkan:”eh tau nggak sih lo, klo gak dinonaktifkan automatic updates bisa bikin koneksi internet makin lemot karena ngambil jatah bandwidth yang lumayan gede”. Dan dengan spontan diapun lalu meminta saya memberitahu cara mengatasi masalah ini.

3 Cara Mendisable atau Menon-aktifkan Automatic Updates pada Windows

Dengan sedikit bercanda sayapun menjelaskan, bahwa minimal ada 3 cara menonaktifkan automatic updates ini. Sobatpun bisa mengikuti cara yang sama sebagai berikut:

1. Pertama, pada windows taskbar sebelah kanan bawah secara default pasti ada icon/ loggo “Windows Security Center” yang bergambar seperti perisai berwarna hijau kuning biru merah. Biasanya dari awal semenjak windows diinstal icon ini selalu muncul dan meminta update, jika tidak didisable maka selamanya akan meminta update, termasuk automatic updates ini. Nah cara menghilangkannyapun sangat mudah yaitu: klik ikon tersebut sampai muncul Windows Security Center, dan lihat ke sebelah kiri ada menu “Resource”, lalu klik menu paling bawah “Change the way Windows Security Center alerts me”. Maka akan muncul windows kecil dengan menu Alert setting. Kan ada beberapa pilihan tuh, Firewall, Automatic Updates dan Virus protection. Nah tinggal uncheck aja Automatic updates-nya, dan selesai deh…
2. Kedua, terkadang settingan di atas belum sepenuhnya mematikan fungsi automatic update ini, bahkan windows setting untuk menonaktifkannya bisa saja berubah karena mati lampu, crash ataupun lainnya. Sehingga windows kembali meminta update. Nah jika kemudian Automatic Updates ini muncul kembali, misalnya muncul notifikasi dari balon pada taskbar yang bertuliskan “Updates are ready for your computer, click here to install these updates”. Kita masih bisa mengatasinya dengan cara lain, yaitu: tekan tombol Start + R atau jalankan RUN command (lihat daftar Run Command Baru Windows 8) kemudian isikan “services.msc“. Maka akan muncul windows Services, perhatikan kolom sebelah kanan dan cari Automatic Updates pada Windows XP atau Windows Update pada Windows 7 & 8. Double clicks atau klik kanan dan klik Propertis, pada tab General pilih start up type – disable. Klik Apply/ OK dan jangan lupa stop jika sedang berjalan dan.., udah.
3. Ketiga, jika kedua cara di atas masih tidak bisa menonaktifkan automatic updates ini. Silahkan ikuti langkah ini: Klik Start, pilih Turn off Computer, lalu pilih Turn Off dan tunggu beberapa saat sampai computer mati. Lalu matikan monitor, cabut steker CPU dan Monitor dari colokan listrik dan gak usah nyalain lagi tuh komputer. Dijamin gak’kan minta update deh! Ahahahhaa… 😆

Gak usah terlalu serius ah, setidaknya itulah penggalan dari cerita saya beberapa waktu lalu. Bagi sobat yang menggunakan OS (Operating System) asli windows sebaiknya tetap meng-update komputernya demi alasan keamanan. Untuk cara mengaktifkan automatic update-nya sendiri dapat dilakukan dengan membalik proses di atas. Namun mengingat proses update otomatis cenderung lebih lama, maka kita melakukan update manual. Adapun caranya bisa disimak di sini. Oya, seperti apa yang saya sebutkan di atas bahwa automatic updates dapat memperlambat koneksi internet karena bisa mengambil jatah bandwidth sampai 20% lho. Tapi gak perlu kuatir juga sih, silahkan baca pula meningkatkan koneksi internet – mengurangi jatah bandwidth. Kita masih bisa mengakalinya dengan cara itu, chaww…