Secara default, fungsi startup bertujuan untuk mempermudah sebagian program untuk memulai programnya secara otomatis. Dalam hal program yang esensial seperti Antivirus dan driver sebaiknya program startup memang harusnya berjalan secara otomatis ketika komputer dinyalakan demi proteksi, kelancaran dan kestabilan sistem windows itu sendiri. Namun nyatanya banyak pula program yang sebetulnya tidak penting-penting amat untuk dijalankan secara otomatis melalui start up. Contohnya saja IDM, beberapa program auto update, atau program utilities seperti Advance System Care, Tune up Utilities atau Baidu PC Faster. Toh semua itu sebenarnya bisa dijalankan secara manual hanya ketika kita inginkan, sehingga program startup ini tidak akan memberatkan komputer ketika startup. Walhasil, performa komputerpun akan meningkat dan loading lebih cepat.
Daftar Program Startup yang Tidak Diperlukan
Seperti yang telah saya ungkapkan di atas, beberapa program startup yang sifatnya esensial dan penting seperti Antivirus dan software driver. Maka sebaiknya program startup ini dibiarkan saja. Intinya, sebelum Anda memutuskan untuk menonaktifkan program startup Anda harus tahu terlebih dahulu kegunaan dan program yang memakainya. Dari itu saya berikut saya berikan rujukan mengenai apa saja program startup yang tidak diperlukan.
- hkcmd module
- igfxTray module
- persistence module. Ketiga modul di atas adalah program startup bawaan intel, tidak berhubungan langsung dengan driver Intel sehingga tidak apa-apa dimatikan.
- GoogleToolbarNotifier.exe
- chrome.exe
- googleupdate.exe
- YahooMessenger.exe
- GrooveMonitor.exe
- YahooAUService.exe
- qttask.exe
- jusched.exe
- ctfmon.exe, optional. Tidak terlalu memberi pengaruh besar hanya text services.
- SkyTel.exe
- AdobeARM.exe
- ISUSPM.exe
- 1.exe
- ALCMTR.EXE
- Alcxmntr.exe
- msvcs.exe
- ose.exe
- Isass.exe
- AsusWSPanel.exe, online backup Asus-jarang dipakai.
- RUNDLL.EXE
- ACTray.exe
- READER~1.EXE
- CS5ServiceManager.exe
- Bridge.exe
- Alcohol.exe
- YouCamService.exe
- wcmmon.exe
- CameraAssistant.exe, bisa dijalankan manual.
- Launcher.exe, lebih baik jalankan manual.
- drivermax.exe
- wscntfy.exe
- vprot.exe, lebih baik gunakan antivirusnya saja (AVG)
- HD-Agent.exe
- Bluestack Agent, bisa dibuka manual.
- facebookupdate.exe
- EULALauncher.exe
- DaemonUI.exe
Untuk daftar lebih lengkap bisa dilihat di sini. Ketik saja nama app pada kolom pencarian di bawahnya.
Mematikan Startup yang tidak Diperlukan
Caranya mudah saja, cukup ikuti dua langkah berikut:
- Buka System Configuration dengan cara menekan tombol Windows + R » untuk Windows XP, Vista dan 7 ketik “msconfig” (tanpa petik) dan tekan enter. Sesudah muncul klik pada tab “Startup”. Di sini akan terlihat daftar program start up, pilih program yang akan dinonaktifkan dengan uncheck atau jangan contreng pada ceklis di pinggirnya » Apply + OK.
- Adapun bagi pengguna Windows 8, Tekan tombol Esc + Shift + Control ( kombinasi shortcut membuka program task manager), setelah task manager muncul klik tab Startup, cari program yang ingin dimatikan dan jangan lupa klik apply.
Saya nggak ngerti ni aplikasi apa yg harusnya di end proses. Soalnya tu kok beda namanya yg mas nya jabarkan.
Itu sudah gamblang pada artikel, hanya perlu diketahui yang ditampilkan disini adalah aplikasi umum yg sering digunakan komputer, jika tidak ada padaAnda berarti tidak anda pakai, atau bisa pula sebalikny. Namun untuk aplikasi bawaan windows pasti sama, tidak berbeda
pc sy startupnya gk sengaja dimatikan semua… pas sy restart kok black screen semua ya.. minta solusinya dong…
coba masuk safe mode aja gan ketika booting (f8) dan kembalikan startup normalnya