Tweak Baterai Android dilakukan sebagai upaya agar performa gawai pintar yang kita gunakan dapat maksimal, namun hemat daya tanpa mengurangi performanya. Setiap ponsel memiliki kapasitas daya tenaga yang berbeda. Semakin besar, tentu semakin lama pula ia dapat bertahan dengan berbagai aktivitas kita sehari-hari. Namun rasanya, ketahanan tersebut tak akan memberikan dampak signifikan bila kita terlalu sering menggunakan ponsel dengan tidak bijak. Salah satu upaya yang signifikan dalam penghematan baterai adalah dengan rooting. Dengan root kita bisa hemat baterai ponsel karena kita bisa menghapus aplikasi bawaan yang tidak terpakai. Aplikasi bawaan yang tidak terpakai ini dikenal dengan bloatware. Tapi sayangnya tidak semua orang paham dengan sistem android yang rumit dan justru riskan terhadap kerusakan jika memaksakan. Jadi kita bisa memanfaatkana cara lain yang lebih sederhana dan tak perlu melakukan rooting. Agar lebih jelasnya, cara tweak baterai Android berikut ini.
1. Hemat Baterai dengan Hilangkan Vibration / Getar
Meskipun getaran tidak terlalu mengganggu daripada nada dering, mereka sebenarnya menghabiskan lebih banyak daya baterai. Bergantung pada seberapa sering perangkat bergetar, contohnya notifikasi yang datang dari group chat. Sebagai upaya tweak Android yang pertama, Anda dapat berupaya menghemat baterai dengan cara sederhana: matikan vibration alias getaran tersebut. Jadi, getaran yang muncul dari notifikasi chat, update, game, hingga media sosial, tak akan muncul dan lebih hemat baterai. Anda bisa lebih bijak menempatkan fungsi getar hanya untuk notifikasi atau pemberitahuan yang benar-benar penting saja. Misalkan khusus untuk panggilan telepon, panggilan whatsapp getar bisa diaktifkan. Faktanya masih banyak yang untuk sekedar tombol mundur atau tombol navigasi saja getarnya masih aktif. Anda bisa mematikan getar pada tombol navigasi ini dengan masuk ke Sound/ Suara -> other / lainnya -> matikan vibrate on tap / bergetar ketika disentuh.
2. Bersihkan Semua Blotware
Bloatware adalah aplikasi yang mungkin berguna jika mereka tidak mengambil sumber daya terlalu tinggi, entah itu berasal dari RAM, CPU, ruang disk, dan lain-lain. Bahkan jika Anda tidak secara aktif menggunakannya, ia dapat muncul sebagai background atau autostart. Nonaktifkan semua bloatware yang Anda bisa. Idealnya, hapus semua bloatware tersebut. Beberapa dibutuhkan upaya root, namun tidak selalu dan bisa dinonaktifkan atau disable. Untuk ulasan lebih lengkap mengenai jenis bloatware dan cara mematikannya bisa dilihat pada berbagai Bloatware Ponsel dan cara mematikannya. Pahami bahwa hal-hal seperti ini juga dapat menyedot daya baterai dan membuatnya habis sebelum waktu yang seharusnya.
3. Turunkan Kecerahan Cahaya Ponsel
Jika ponsel Anda menggunakan layar OLED, beralih ke tema gelap membantu menghemat baterai. Diketahui bahwa tampilan OLED dapat menonaktifkan piksel individual, sehingga background berwarna hitam pekat memungkinkannya untuk mengonsumsi lebih sedikit daya. Anda dapat memanfaatkan ini dengan banyak cara seperti menerapkan wallpaper gelap tema gelap, dan mengaktifkan mode malam pada aplikasi yang kompatibel seperti Twitter, Pocket, dan lain-lain. Tips tweak Android yang satu ini, biasanya ampuh untuk semua ponsel Android. Tapi apakah jenis layar pada ponsel yang Anda gunakan? Ketahui perbedaan LCD vs AMOLED vs OLED dan pengaruhnya pada daya tahan baterai.
4. Pakai GPS Seperlunya
Cara ampuh lainnya untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel adalah mematikan fungsi GPS sepenuhnya. Pada kenyataannya, hal tersebut tidaklah praktis. Maka dari itu, disarankan bagi Anda untuk memakai GPS pada waktu-waktu yang penting saja. Sebagai permulaan, kecuali jika Anda memiliki navigasi aktif pada aplikasi seperti Google Maps, beralihlah ke mode lokasi Device Only (di Android Oreo dan sebelumnya). Pada keadaan tersebut, koordinat ponsel Anda ditentukan hanya melalui informasi GPS. Pada mode Penghematan Baterai dan Akurasi Tinggi, ponsel menggunakan beberapa modul lain termasuk Wi-Fi dan Bluetooth. Ini menghabiskan lebih banyak masa pakai baterai dan biasanya tidak perlu. Perhatikan hal-hal tersebut demi mengoptimalkan daya baterai. Sederhananya jika Anda tidak sedang bepergian matikan saja GPS, sebaliknya jika sedang bepergian atau ingin share location barulah GPS diaktifkan.
5. Gunakan Airplane Mode
Airplane mode menonaktifkan semua bentuk komunikasi jaringan, termasuk 2G, 3G, 4G, dan Wi-Fi. Ketika jaringan mati, komponen-komponen jaringan tersebut tidak lagi menghabiskan masa pakai baterai karena tidak ada sinyal yang menyala sehingga lebih hemat. Jika Anda benar-benar merasa bahwa daya baterai ponsel telah boros, pertimbangkan untuk mengaktifkan airplane mode setiap kali hendak bepergian ke luar. Namun jika sedang berdiam di satu tempat, Anda tidak perlu mengaktifkan airplane mode karena bisa langsung charging ponsel.
Hampir semua tips di atas sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah hanya lewat panel notifikasi saja. Karena dari panel notifikasi Anda bisa mengakses Vibration, Kecerahan layar, GPS hingga Airplane mode. Jadi misal Anda ingin mematikan atau menghidupkan GPS tinggal usap saja panel notifikasi, begitu pula untuk fungsi lainnya. Lalu bagaimana cara praktis supaya fitur-fitur penting tersebut bisa diatur tata letaknya dan posisinya sesuai keinginan kita? Ketahuilah Pengaturan Panel Notifikasi Android lengkap untuk mempermudah dan mengoptimalkan fungsi cerdas ponsel Anda. Seperti itulah tips tweak Android agar baterai tetap hemat. Terlepas dari hal-hal di atas, pastikan jika baterai Anda boros karena masalah aplikasi dan internal lainnya, bukan akibat kerusakan.