Perbedaan restart explorer shell dengan restart komputer ada pada kekhususan explorer shell. Maksudnya adalah Windows Explorer memiliki fungsi tersendiri dan sangat berkaitan jalannya komputer secara keseluruhan. Windows Explorer tidak hanya semata-mata menampilkan File Explorer yang biasa kita buka untuk menjelajahi file, drive atau partisi komputer. Namun lebih dari itu Explorer berkaitan langsung dengan fungsi Taskbar, Control Panel, Desktop, shell context menu, hingga Start Menu. Fungsi Taskbar, Control Panel dan seterusnya ini adalah fitur tambahan atau berupa shell extension yang semuanya dikontrol oleh Explorer.exe. Sehingga tidak jarang jika Explorer sibuk atau not responding, maka Taskbar, Desktop dll menjadi ikut hang atau freeze.
Begitu pula dengan aplikasi pihak ketiga, misalkan Anda uninstall Winrar yang memiliki “shell extension” berupa context menu yang ada di explorer. Proses uninstal tidak akan sepenuhnya “bersih” karena sebagian shell extensionnya masih aktif dan dipakai oleh Explorer. Maka restart explorer / komputer baru akan benar-benar menuntaskannya. Selain itu Restart Explorer juga berfungsi untuk melihat perubahan langsung, misal jika Anda menerapkan tweak registry, tanpa harus restart komputer. Restart explorer ini akan melepaskan proses-proses yang dipakai / terkunci oleh explorer dan baru akan menampilkan perubahan setelah restart dilakukan. Jadi dari sini kita bisa simpulkan perlunya restart Explorer ini karena:
- Explorer tidak hanya sebagai File Exploer tapi juga berhubungan dengan Taskbar, Control Panel, Desktop, shell context menu, hingga Start Menu
- Windows Explorer juga berhubungan dan mengontrol shell extension aplikasi yang Anda install.
- Restart Windows Explorer diperlukan untuk melihat perubahan tweak tanpa restart komputer.
4 Cara Restart Explorer Shell
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk restart explorer shell sebagai alternatif tanpa harus restart komputer. Cara ini akan sangat berguna untuk melihat perubahan langsung komputer, misalkan jika melakukan tweak tanpa harus restart komputer.
1. Restart Explorer Shell via Task Manager
Cara ini terbilang mudah dan termasuk cara yang aman karena memang disediakan oleh Windows. Buka “Luke” Task Manager dengan cara tekan tombol Control + Shift + Esc.
Perhatikan seperti gambar, cari “Windows Explorer” lalu klik tombol restart, tunggu beberapa saat dan selesai.
2. Restart Explorer Shell dengan Command Prompt
Cara kedua ini juga tidak kalah mudahnya, cukup buka CMD atau command promt sebagai administrator lalu copy kode berikut dan tekan enter:
taskkill /IM explorer.exe /F & explorer.exe
3. Restart Explorer dengan Klik Kanan di Taskbar
Yup, hanya dengan klik kanan di taskbar akan muncul menu “Exit Explorer”. Tapi caranya Anda haru menekan tombol CTRL + SHIFT bersamaan, baru klik kanan di taskbar maka akan muncul menu Exit Explorer. Dan setelah itu Anda harus jalankan ulang explorer.exe dengan cara Run (lihat seperti pada gambar langkah kedua).
4. Restart Explorer dengan Registry
Terakhir adalah yang saya sukai, yaitu dengan menambahkan menu pada klik kanan di Desktop. Dengan begini restart explorer shell bisa dilakukan sangat cepat, praktis dan mudah. Untuk menambahkan menu restart explorer ini, download dulu file registry restart_explorer.zip. Setelah itu tinggal tambahkan saja ke registry dengan klik 2 kali. Jika ada konfirmasi maka klik saja OK.