Tahukah Anda bahwa dengan membatasi proses aplikasi pada android mampu membuat baterai smartphone lebih hemat. Penjelasan sederhananya adalah bahwa setiap aplikasi berjalan menuntut pemakaian daya dari baterai. Semakin banyak aplikasi berjalan maka semakin banyak pula daya baterai akan terkuras. Nah dengan memahami prinsip dasar ini kita bisa memanfaatkannya untuk membuat daya tahan baterai lebih awet degan cara yang mudah. Plus, cara membatasi proses aplikasi berjalan ini juga memberi pengaruh pada penggunaan memori (ram) sehingga penggunaan ram semakin sedikit.
Cara Membatasi Background Process Android
Cara membatasai proses aplikasi berjalan pada android sebenarnya mudah saja dilakukan dan bisa dijalankan minimal pada Android 4.2.x. Namun sebelumnya Anda harus mengaktifkan developer mode terlebih dahulu. Nah untuk mengaktifkan developer mode ini buka pengaturan-> Tentang Perangkat -> pada bagian Build Number tinggal tekan-tekan beberapa kali. Biasanya akan muncul peringatan “3 steps away to activate developer mode”. Tekan-tekan terus saja sampai peringatan hilang dan akan muncul menu baru, Developer Mode. Nah kini tinggal membatasi background process, ikut langkah-langkah berikut:
- Buka Settings dan cari menu Developer Mode (Developer Options) yang sudah dibuat tadi.
- Aktifkan Developer Mode dengan menggeser atau slide tomboll on / off
- Geser ke bawah dan cari menu “Apps/ Aplikasi” dan cari menu “Limit background process” di bawahnya.
- Selanjutnya tinggal pilih opsi yang tersedia, boleh no background process, 1 proses, 2 proses dan seterusnya.
Harap diketahui, usahakan jangan pilih no background process karena nantinya tidak ada proses yang disimpan dalam cache. Proses cache ini berguna untuk membuka kembali aplikasi yang sebelumnya pernah dibuka.
Batasi Proses Aplikasi dengan Startup manager
Cara lain membatasi aplikasi berjalan adalah dengan mematikan aplikasi yang berjalan dari start up. Jika aplikasi dinonaktifkan dari startup atau ketika ponsel dihidupkan maka aplikasi yang berjalan di background tidak akan berjalan otomatis. Sehingga tidak akan menguras daya baterai / menyita ram dan menjaga performa sistem android tetap prima. Tapi Anda harus selektif memilih aplikasi mana saja yang akan dimatikan karena beberapa aplikasi tetap dibutuhkan seperti WhatsApp, Antivirus dan aplikasi sejenisnya. Berikut cara mematikan aplikasi dari startup android ini:
- Download terlebih dahulu aplikasi Startup Manager free dan install.
- Buka aplikasi startup manager dan pilih aplikasi mana saja yang ingin dinonaktifkan.
- Tekan tanda (-) untuk menonaktifkan aplikasi startup, dan tanda (+) untuk mengaktifkan kembali.
- Restart atau matikan dan nyalakan ponsel untuk melihat hasilnya.
Demikian 2 cara membatasi proses aplikasi android. Namun harap diingat, khusus cara kedua sebaiknya tidak mematikan aplikasi asli bawaan android kecuali Anda tahu fungsinya. Aplikasi tambahan dari pihak ketiga saja yang sebaiknya dimatikan. Jika ada aplikasi yang tidak bisa dimatikan oleh aplikasi ini kemungkinan ponsel membutuhkan permisi root. Dan aplikasi startup manager tentu akan bekerja lebih baik jika ponsel sudah root. Baca juga Cara Root Mudah dan Praktis Tanpa Ribet.