Ada cara mengirim gambar WhatsApp supaya tidak pecah atau kualitasnya tidak menurun. Dan ternyata triknya ada dalam aplikasi WhatsApp sendiri, jadi tidak perlu aplikasi compress gambar atau aplikasi tambahan lain. Nantinya gambar yang dikirim kualitasnya penuh, beresolusi tinggi sama seperti kualitas aslinya.
Pada dasarnya semua aplikasi messenger atau pengirim pesan menggunakan proses “pengecil gambar” sebelum mengirimnya. Ini tidak hanya berlaku pada WhatsApp saja, Line, BBM, FB Messenger, Telegram dan lainnyapun memiliki “Image Compressor”. Bahkan gambar yang Anda lihat di artikel inipun sudah melalui proses pengecilan gambar dari server. Jadi proses pengecilan gambar ini mutlak diperlukan pada hampir segala bidang IT yang kita nikmati saat ini. Tujuannya sederhana, mempercepat pengiriman data gambar / foto dan menghemat atau mengurangi ukuran filenya. Bayangkan jika setiap gambar yang kita gunakan berukuran asli, tentu membuat boros data dan lambat dibuka.
Namun ada kalanya kita ingin gambar yang dikirim berkualitas penuh, tidak pecah, resolusi tinggi dan tetap bening seperti aslinya. Misal Anda mengirim gambar sertifikat, pas foto atau gambar penting lainnya yang kualitasnya harus penuh atau bening. Aplikasi WhatsApp memang tidak menyediakan menu khusus untuk mengirim gambar secara utuh. Tapi sebenarnya Anda mencari solusi lain dengan memanfaatkan fitur lain yang Ada.
Kirim Gambar WhatsApp sebagai Dokumen
Rahasia supaya kirim gambar WhatsApp tidak pecah ada pada menu “Attachment” atau lampiran. Jadi solusinya ternyata tidak jauh-jauh ya, masih di sekitaran itu. Hanya saja, jika biasanya Anda kirim gambar lewat menu Gallery atau Camera; maka supaya gambar tetap bening Anda bisa gunakan lampiran “Dokumen”. Inilah maksudnya “kirim gambar sebagai dokumen”.
Jika gambar / foto dikirim sebagai dokumen maka WhatsApp akan mengirimkan file gambar asli. Nah gambar yang dikirim tidak akan melalui proses compress dulu. WhatsApp menganggap gambar sebagai dokumen sehingga tidak mencolak colek isinya dan mengirimkan gambar apa adanya. Sudah terbayang kan maksudnya? Silahkan buktikan kirim gambar WA tetap bening dengan cara berikut:
1. Buka Kamar Chat WhatsApp
Silahkan buka kamar chat dan coba kirimkan gambar / foto ke kontak WhatsApp Anda. Tekan tombol klip penjepit (lampiran) lalu pilih “Document”.
2. Cari Lokasi Gambar Disimpan
Tekan “Browse other docs” atau dokumen lainnya, biasanya yang muncul adalah “Recent” atau dokumen terbaru. Di situ Anda bisa sortir data menu “Open from” dan pilih “Images“, maka cari di mana Anda menyimpan gambar.
Jika gambar yang ingin dikirim sudah ketemu, tekan agak lama hingga gambar terceklis. Setelah itu tinggal tekan menu konfirmasi “Kirim / Send”. Pada saat pengiriman akan nampak ukuran asli gambar, karena gambar dikirim utuh tanpa kompress dulu.
Mudah saja kan? Namun perlu ada kekurangan dan sedikit ketidaknyamanan menggunakan trik ini. Karena gambar yang dikirim tidak disediakan previewnya, jadi Anda harus tahu nama filenya. Yang terlihat hanya nama file beserta ekstensi / jenis gambarnya saja (jpg/ gif, png). Kekurangan lain bahwa proses mengirim gambar sebagai dokumen ini memakan waktu lebih lama. Karena ukurannya asli sehingga data internet boros terpakai lebih besar dan pengiriman menjadi lebih lambat. Apalagi jika koneksi internet Anda lambat, tentu akan lebih lama lagi.
Meskipun begitu dalam keadaan tertentu trik kirim gambar WhatsApp secara utuh ini bisa diandalkan. Terutama disaat kontak WhatsApp Anda menginginkan gambar yang jelas atau gambar dokumen resmi.
Kirim Banyak Foto / Gambar Sekaligus
Bisakah mengirim gambar kualitas full sekaligus sekali kirim? Tentu bisa, cara di atas bisa diterapkan untuk kirim banyak gambar sekaligus. Caranya sama saja seperti mengirim banyak gambar biasa. Ketika memilih file gambar, tekan beberapa file hingga muncul ceklis dan pilih semua gambar yang dikehendaki. Selanjutnya tekan “Send / Kirim”.
Tapi cara kirim foto banyak yang biasa dilakukan, ada batasannya, sekitar 10 gambar. Jika ada puluhan gambar yang harus dikirim tentu akan membosankan dan membuang waktu. Cara terbaik mengatasi ini adalah dengan menambahkan gambar ke arsip dulu (ZIP / RAR). Jadi seluruh gambar dimasukan dulu ke dalam “satu wadah” yaitu zip atau rar ini. Caranya lihat gambar di bawah:
- Buka File Manager / Pengelola File di HP Anda.
- Cari lokasi gambar yang ingin dikirim.
- Ceklis semua file yang akan dikirim.
- Tekan menu (titik tiga) dan pilih “Compress”, atau Add to Archive (menunya bisa berbeda tergantung HP).
- Terakhir tekan “Compress” dan tunggu sampai prosesnya selesai.
- Cara mengirim file zip / rar ini bisa menggunakan cara kirim dokumen di atas. Atau yang lebih cepat lagi, pilih filenya lalu cari tombol share (bagikan) => pilih WhatsApp dan kirim ke kontak tujuan.
Kelebihan kirim gambar foto sekaligus dengan cara ini ada 4 hal utama. Pertama semua file bisa dikirim sekaligus dalam satu langkah saja, tidak perlu berulang-ulang mengirim gambar. Tidak ada batasan jumlah hingga ratusan gambarpun bisa dikirim sekaligus. Dengan catatan ukuran file zip / rar nantinya tidak melebihi ukuran yang diperbolehkan WhatsApp.
Kedua, ukuran file menjadi lebih kecil sehingga menghemat data internet. Jika 1 file berukuran 1 MB, dan ada 10 buah maka total adalah 10 MB. Tapi dengan zip / rar ini 10 file yang dikompres ukurannya paling sekitar 4~7 MB saja. File dengan jenis RAR biasanya memiliki tingkat kompresi lebih baik daripada ZIP.
Kelebihan ketiga, ada opsi memasang password. Jika kebetulan file gambar yang dikirim adalah gambar sensitif, rahasia dan tidak boleh diketahui umum; maka bisa ditambahkan password atau kata sandi. Jadi jangan lupa berikan kata sandi ke kontak yang dituju.
Keempat, file gambar yang dimasukan ke dalam arsip zip / rar ini kualitasnya tidak berkurang setelah diextract. Meskipun ukuran file rar / zip menjadi lebih kecil, tapi gambar yang tersimpan di dalamnya tidak berkurang kualitasnya. Dan inilah satu-satunya kekurangan yaitu file harus diextract dulu sebelum bisa dibuka. Dan agar menghindari data dalam arsip rar / zip ini supaya tidak corrupt pastikan beberapa hal ini. RAM cukup, HP tidak sedang sibuk; tidak sedang mendowload; baterai tidak low bat dan jangan gunakan MicroSD yang jelek. Jika kebetulan data sudah corrupt, bisa coba perbaiki data corrupt di sini. Demikian, semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat mencoba.