Tiga istilah dalam mesin windows ini yaitu page file, superfetch dan readyboost merupakan satu paket fitur windows untuk menjaga performa komputer. Masing-masing memiliki fungsi dan kegunaan khusus, namun ketiganya tetap saling berkaitan. Secara umum fungsi pagefile, superfetch dan readyboost berguna untuk menunjang kinerja memory dan hardisk dalam meningkatkan kecepatan akses data. Akan tetapi, berkaitan dengan keterbatasan spek komputer terutama hardisk dan memori RAM, muncul pertanyaan tentang apakah ketiga fitur windows ini wajib digunakan? Di sisi lain, muncul perdebatan bahwa pagefile, superfetch dan readyboost tidak memiliki pengaruh yang besar dalam meningkatkan performa komputer karena efeknya sendiri tidak terasa secara jelas bagi sebagian pengguna komputer. Nah, agar memahami lebih jelas mengenai ketiga fitur windows ini mari kita bahas satu per satu.

Fungsi dan Kegunaan Page File
Secara singkat, page file adalah file sistem yang digunakan sebagai back up data yang disimpan dalam RAM atau memori. Biasanya file ini terdapat pada partisi utama sistem (C), dengan nama file pagefile.sys, dan ukurannya hampir sama atau mengikuti ukuran RAM. Cara kerja page file adalah, ketika windows dinyalakan atau ketika membuka suatu program, file-file yang digunakan program tersebut disimpan ke RAM. Kenapa? Karena RAM lebih cepat daripada Hardisk. Ketika memori yang digunakan itu sudah melebihi kapasitas memori utama, windows memindahkan file-file tersebut ke hardisk dengan bentuk virtual page atau file pagefile.sys tadi. Proses ini berlawanan dengan Disable Paging Executive yang mana memfokuskan data pada RAM demi performa. Ketika proses file paging ini terjadi biasanya bisa dilihat melalui indikator lampu hardisk yang berkelap-kelip.
Kaitannya dengan performa komputer, jika komputer Anda memiliki spek yang tinggi khususnya Hardisk dan RAM. Maka saya sarankan untuk tetap menggunakan pagefile sebagaimana adanya, karena bagaimanapun windows know better, tul gak? Tapi, jika Anda memiliki keterbatasan hardisk dan RAM atau mungkin beranggapan bahwa pagefile tidak memberi pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan performa komputer, maka Anda bisa saja menghapus pagefile sama sekali atau mengurangi ukuran pagefile sesuai kebutuhan. Adapun berikut 2 cara menghapus pagefile atau menyesuaikan ukurannya:
- Untuk menghapus pagefile, cari dan hapus file pagefile.sys pada partisi hardisk system (biasanya C:). PageFile ini tersembunyi secara default, untuk memunculkannya Anda bisa menampilkan file tersembunyi dengan browser. Atau buka Folder Options di windows explorer, kemudian pilih tab “View” » Advanced settings, dan uncheck “Hide protected operating system file (not recommended)”.
- Sementara untuk merubah ukuran pagefile, tekan tombol Windows + Pause Break pilih Advanced system settings pilih “Setting” pada bagian Performance pilih Advanced tab dan tekan tombol Change. Setelah itu pilih partisi system, pilih custom size dan tentukan ukurannya dan jangan lupa tekan tombol “Set”. Jika System meminta restart, ya restart 🙂
Fungsi dan Kegunaan SuperFetch
Superfetch adalah fitur dan services windows yang berfungsi untuk menelusuri dan menyalin data aplikasi yang paling sering digunakan ke memori sistem sehingga superfetch berguna untuk mengurangi waktu loading data tersebut. Superfetch memiliki fungsi yang sama dengan prefetch hanya saja manfaat dan kegunaannya bisa berbeda antara sistem windows. Misalnya, prefetch atau superfetch ini tidak diperlukan pada sistem operasi Windows 7 yang menggunakan Intel SSD sehingga tidak masalah jika dimatikan. Sementara fungsi superfecth pada windows 8 sudah berubah sehingga tetap diperlukan meskipun memakai Intel SSD. Adapun bagi pengguna komputer awam, lebih baik biarkan saja superfetch ini berjalan karena windows sendiri mampu mengenali tipe processor dan dan hardisk dan menjalankan superfetch untuk performa terbaik windows. Namun jika Anda tetap ingin mematikan fitur superfetch ini, caranya dapat dilakukan melalui windows services. Lebih rinci bisa dilihat pada cara disable windows services, lihat pada bagian windows services yang menyedot kuota internet.
Fungsi dan Kegunaan ReadyBoost
ReadyBoost adalah fitur windows yang dibuat untuk meningkatkan performa komputer dengan memori RAM yang rendah. Komputer dengan memori rendah cenderung lambat, dan windows memberi alternatif pengganti ram melalui hard drive dalam hal ini USB flashdisk atau penyimpanan portable lainnya. Pada dasarnya readyboost bisa memanfaatkan semua jenis flash disk, SD card, atau thumb drive. Tapi jika komputer menggunakan jenis hardisk SSD (Solid State Drive) pada hardisk utamanya, maka readyboost tidak akan memberi peningkatan performa apa-apa. Berkaitan pula SSD Samsung si kecil seukuran saku yang muat 30.72 TB.
Syarat supaya flash disk bisa dijadikan penambah memori dengan readyboost ini diantaranya:
- Kapasitas minimal flashdisk 256 MB, lebih besar lebih bagus.
- Kecepatan membaca data minimal 2,5MB per detik untuk random read 4 Kb.
- Kecepatan menulis data minimal 1,75MB per detik untuk menulis data secara acak.
Bagaimana Menggunakan Flashdisk untuk ReadyBoost
Adapun cara menggunakan flashdisk untuk readyboost ini cukup tancapkan flashdisk » klik kanan pada flashdisk dan klik Properties » pada tab Readyboost tunggu bebera saat untuk test apakah flashdisk bisa digunakan. Jika ada peringatan bahwa flashdisk tidak bisa digunakan untuk readyboost, klik “Test Again”. Jika memang flashdisk memenuhi syarat maka tinggal pilih opsi “Dedicate this device to Readyboost”, tentukan ukurannya dan Apply. Setelah itu, bandingkan perbedaannya. Apakah Anda merasakan ada peningkatan performa komputer atau tidak? Jika memang iya, Anda bisa “mengorbankan” flashdisk untuk penunjang memori atau sebagai penambah stamina komputer Anda.
Kesimpulan
Pada dasarnya Page File, SuperFetch, ReadyBoost memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dan berkaitan. Tujuannya untuk mengoptimalkan performa komputer dari segi kecepatan akses data dan juga sebagai penunjang performa Memori atau RAM. Jika komputer spek komputer tinggi dan tidak kekurangan hardisk atau RAM maka lebih baik Page File, SuperFetch, ReadyBoost tetap diabiarkan sebagaimana adanya. Sementara jika spek komputer rendah maka Anda dapat menentukan opsi untuk mendisable atau menghapus pagefile serta mematikan services superfetch. Sebenarnya masih ada satu lagi istilah komputer yang serupa dengan tiga item ini yaitu hiberfil.sys. Adapun penjelasannya dibahas terpisah pada fungsi hiberfil dan mengurangi ukurannya. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.
Itu yg dimaksud emulator android ya
Bro, laptop gw ram 16 gb kalau dipakai main game menggunakan emulator setelah beberapa jam pasti ram langsung penuh sampai 80% lebih dan sudah pasti jd ngelag banget. Apa memang seperti itu ya?
Lalu ketika saya shutdown dan nyalakan lg tidak menghilangkan penggunaan ram. Selama ini yg saya coba berhasil hanya restart laptop saya, baru penggunaan ram kembali normal..
Mgkin itu memang pengaruh emulator coba periksa setting di emulatornya gan, batasi maks penggunaan memory atau jika ada opsi clear setiap close
efek minus mematikan superfetch apa gan ?
Waktu loading aplikasi yg sering dibuka jadi agak lambat aja gan…