Disco Led Chaser 16 Channel Atmega8 – Lampu Hias Unik

Melengkapi oprekan saya sebelumnya seputar mikrokontroler ATmega8, kali ini kreasi cantik disco led chaser adalah hasilnya. Led chaser atau led berjalan yang saling mengejar ini berbentuk lingkaran bulat menggunakan CD bekas sebagai wadahnya. Sebagai power supply-nya saya menggunakan mesin charger hp, lalu menggantungnya ke fitting lampu. Sehingga jadilah lampu disco ini yang kelap-kelip dengan gerakan-gerakan led yang indah.
Jika pada project sebelumnya saya sudah membuat led chaser dengan bentuk hati, dan berjejer saja, maka kali ini saya membuat yang berbentuk bulat. Tadinya sih karena sudah selesai dengan led bentuk hati, tapi ide dan pikiran masih “gatal” ngoprek. Dan sebenarnya gak niat juga membuat lampu disco ini, yang jelas bentuknya bulat saja 😆 Dan akhirnya munculah juga ide bentuk bulat ini sebagai bahan dasar lampu disco untuk digantung di kamar. Selain itu jumlah led kali ini sebanyak 16 buah, ya untuk melengkapi variasi juga sih. Karena output 8, 12 dan 22 juga sudah. Oya, lihat juga koleksi oprekan saya sebelumnya:

• Belajar Animasi Running Led (8 Channel)
• Lampu Variasi Motor (12 Channel)
• Running Led LOVE (22 Channel)
• Led Berjalan Knight Rider IC 4017 + Layout PCB
• Rangkaian Pengusir Kelelawar / Hewan

Jadi lengkaplah sudah koleksi saya, hehe. Dan berikut adalah penampakan disco led chaser 16 channel dengan ATmega8:

Skema Rangkaian Disco Led Chaser 16 Channel

Untuk bisa membuat lampu disco led chaser seperti pada video di atas, Anda membutuhkan IC mikrokontroller ATMega8. Saya menggunakan IC ini karena dari keluarga atmega, atmega8 adalah salah satu yang termurah dibandingkan yang lain. Tapi memiliki 28 pin dengan maksimal pin output sebanyak 24 buah. Jadi cukup banyak untuk keluaran led yang akan dipakai pada led chaser. Adapun untuk rangkaiannya, berikut rangkaian disco led 16 channel:

Jangan bingung dengan skema di atas, perhatikan simbol-simbol yang sama sebagai acuan. Sengaja jalur kabel tidak dihubungkan langsung, karena akan belat-belit dan saling menimpa. Maka dari itu setiap jalur kabel dihubungkan dengan simbol. Misalkan simbol panah ketemu dengan simbol panah lainnya, jalur D1 ketemu dengan D1, jalur K pada led adalah katode (-) dan seterusnya. Agar bisa membuat kode hex atau kode sumber untuk IC atmega8 ini silahkan pelajari link belajar animasi running led di atas. Saya sarankan pula software Proteus untuk simulasi dan mengujinya. Saya sertakan juga kode firmware / hex disco ini yang sudah jadi yang bisa dipakai untuk simulasi atau bisa langsung diflash pada IC Atmega8. Namun jika Anda menyerah dan butuh kode yang sudah jadi, silahkan hubungi saya saja atau ke sini. Tapi saran saya pelajari saja dulu, saya sendiri bisa menyelesaikan 4 project ini kurang dari 1 bulan sejak belajar dari nol. Jadi tetap semangat dan mencoba, semoga bermanfaat.