Jika Anda mengalami masalah pada ponsel seperti ponsel mendadak mati, ponsel tidak mau hidup / menyala, ponsel basah terkena air, ponsel hanya menampilkan logo pada saat dinyalakan, hingga baterai ponsel kembung atau bocor. Dari sisi software ponsel error / rusak memang lebih rentan terjadi pada smartphone ketimbang ponsel biasa. Karena smartphone dilengkapi dengan sistem operasi yang cenderung dinamis terhadap update, serangan virus hingga root. Lain halnya dari segi hardware, ponsel rusak atau error bisa terjadi karena banyak hal terutama “kecelakaan”. Beruntunglah jika ponsel masih dalam masa garansi sebab Anda bisa mendapatkan ganti. Namun jika sudah habis garansi jangan buru-buru putus asa dan langsung “mencampakannya”, siapa tahu ponsel Anda masih bisa diselamatkan. Nah untuk itulah saya tertarik membahas beberapa gejala ponsel error / rusak dan cara memperbaikinya. Mungkin ada dari Anda para pembaca mengalami hal serupa bisa mencoba menyelamatkan ponsel dengan tips berikut.
1. Ponsel Bisa Menyala tapi Macet di Tampilan Logo (Bootloop)
Jika ponsel Anda pada saat dihidupkan bisa menyala tetapi macet dan loading terus pada layar / tampilan logo serta tidak mau masuk ke sistem operasinya, kemungkinan ponsel mengalami bootloop. Sama halnya dengan komputer, ponselpun menjalankan perintah awal booting untuk masuk ke sistem operasi (baca juga mengukur dan mempercepat booting Windows). Bootloop yaitu terjadi ketika ponsel mencoba boot secara terus menerus namun gagal karena kerusakan sistem. Solusinya, jika Anda baru saja melakukan update android versi terbaru atau flash ROM maka cara termudah memperbaikinya adalah dengan melakukan Recovery dan menghapus partisi cache atau dengan penghapusan data seperti factory reset.
2. Baterai Ponsel Kembung atau Bocor
Masalah lain penyebab ponsel rusak dan tidak bisa menyala adalah baterai kembung atau bocor. Kedua gejala ini sering terjadi akibat charging atau pengisian daya yang terlalu berlebihan. Banyak kasus terjadi ponsel dicharge semalaman, usahakan hindari hal ini. Jika baterai sudah terlanjur kembung atau menonjol usahakan ganti dengan baterai yang baru. Karena baterai kembung cenderung memicu kebocoran yang berakibat tidak stabilnya daya yang dikeluarkan baterai untuk menyuplai tenaga ke ponsel yang jelas-jelas sangat beresiko. Untuk menghindari hal ini hindari charge terlalu lama, dan jika baterai mulai terasa cepat habis baik secara berangsur-angsur ataupun mendadak drop, segera lakukan pengecekan fisik batre dan ganti dengan yang baru. Artikel terkait Tips Cepat Mengisi Baterai Smartphone
3. Ponsel Terjatuh dan Terkena Benturan
Ponsel yang terjatuh atau terkena benturan pastinya rentan terjadi kerusakan tergantung berat ringannya benturan yang terjadi. Jika kemungkinan terparah terjadi sebaiknya langsung segera dibawa ke service karena kemungkinan kerusakan ada pada sisi hardware atau kerusakan layar. Jangan perparah keadaan dengan mengutak-atik kerusakan yang mungkin tidak bisa Anda perbaiki. Namun misal jika kerusakan terjadi hanya pada tombol-tombol yang tidak berfungsi, Anda bisa memperbaiki sendiri dengan menggunakan tombol pengganti, baca caranya pada Solusi Tombol HP Rusak tanpa Service .
4. Cara Memperbaiki Ponsel Basah Terkena Air
Jika ponsel terkena air jangan coba-coba untuk menyalakannya karena dapat menyebabkan short circuit dan membuat ponsel korslet. Berikut beberapa penanganan dan perbaikan ponsel basah terkena air:
- Jika masih hidup segera matikan dan simpan ponsel dalam posisi layar ke atas, jangan dibalik.
- Copot pelindung ponsel seperti backflip (kondom) dan casing.
- Copot baterai simcard, memory card (micro sd)
- Bersihkan bagian yang terkena air dengan lap bersih yang berdaya serap baik.
- Jika air yang masuk cukup parah seperti ponsel terendam gunakan vacuum untuk menyedot sela-sela yang sulit dijangkau.
- Bungkus ponsel secara rapat dengan plastik dan masukan ke dalam beras. Mungkin aneh bagi Anda, tapi beras sangat baik untuk menyerap cairan, worth a try!
- Simpan ponsel di tempat kering dan biarkan ponsel kering sendiri selama satu atau dua hari.
- Setelah kering coba pasang kembali simcard, memory card dan baterai untuk cek apakah ponsel bisa menyala kembali. Usahakan kalo bisa charging baterai di ponsel lain atau dengan desktop.
- Jika ponsel berhasil menyala, coba mainkan musik, pasang headset, dan akses micro sd untuk mengecek apakah semua masih berfungsi dengan baik
5. Ponsel Sering Error Lalu Mati
Jika Anda mulai menyadari sering terjadi error, crash, sering restart sendiri dan keanehan lain lalu lebih parahnya tidak bisa lagi menyala. Mungkin ponsel Anda hanya mengalamai masalah firmware, maka solusinya adalah dengan mengupdate firmware terbaru yang stabil. Tapi sebelumnya selamatkan data ponsel sedapat mungkin, baru lakukan flashing firmware baru. Jika Anda rasa terlalu rumit lebih baik serahkan ke service untuk untuk flash firmwarenya.
6. Ponsel Hidup tapi Layar Mati
Ini adalah gejala kerusakan ponsel lainnya, ponsel sebenarnya bisa hidup tapi display atau layarnya blank. Cara paling mudah untuk memeriksanya adalah dengan mematikan ponsel. Jika Anda mendengar ada suara dan getarannya aktif pada saat dihidupkan / dimatikan ini berarti masalah atau kerusakan yang terjadi hanya pada driver display atau layar.
7. Periksa Kondisi Charger
Masalah lain yang sering terjadi adalah kerusakan charger. Terkadang kabel charger, adapter atau bahkan colokan listrik yang justru jadi sumber masalahnya. Solusinya sederhana saja, coba gunakan kabel charger lain, adapter lain atau gunakan colokan listrik lain. Atau Anda juga bisa mencoba dengan mencolokkan ponsel ke laptop atau komputer. Terakhir, jika ponsel memang sudah tidak bisa diselamatkan mungkin saatnya Anda mengganti ponsel baru. Simak tips membeli ponsel murah berkualitas pada artikel terpisah.
Terimakasih ini sangat membantu
kembali kasih, semoga bermanfaat…