Hampir Putus Asa Blogging Gara-gara Server Abal-abal!

Bukan perjalanan yang menyenangkan dan mulus selama hampir sepuluh bulan ini blogging. Betapa tidak, lebih banyak aral melintang dibanding “shooting star” atau bintang jatuh yang kudapat. Nasib “kurang beruntung” sepertinya masih betah membayangi dan enggan pergi sampai akhirnya membuat semangat semakin kendor dan hampir putus asa. Jangankan bermimpi mendapatkan “berkah” tambahan atau minimal kepuasan diri atas hobby sharing, namun yang ada cuma “tekor” defisit materi dan waktu yang terpakai tanpa reward yang setimpal.
Bagi blogger pemula sepertiku, memiliki sebuah website atau blog sebenarnya sudah memiliki “kebanggaan” tersendiri, dan tok sampai di sini saja sudah okelah. Minimal gelar “blogger” sudah tersemat di dadaku (hicks), tak peduli walau blog itu sepi pengunjung ataupun hanya berisi pepesan kosong saja di dalamnya. Seperti itu pula sebenarnya perkiraanku dulu, punya playground online dan rumah sendiri di dunia maya sudah cukup bikin bangga diri pribadi. Minimal setelah lelah surfing sana surfing sini ke mancanegara, tapi tetap punya tempat untuk kembali pulang, ahahahhaa…
Tapi ternyata tak sesederhana itu, selama 9 bulan ini rumahku tak pernah aman dan seringkali kena gusur secara paksa. Bayangkan saja, hanya dalam waktu 9 bulan website ini sudah 13 kali pindah hosting. Dari mulai hosting gratisan sampai berbayar, tuh lihat saja DNS recordnya di bawah:

Resiko Webhosting Gratisan

Memang menyebalkan dan kadang bikin sakit ulu hati deh kalo diinget-inget, di saat web lain semakin berumur semakin berkembang namun webku masih saja nomaden dan jadi gelandangan dumay. Padahal saya sendiri gak pernah necko-necko dan bikin ulah ke pihak server sebenarnya, untuk blog inipun cuma dikasih 5 plugin aja tuh. Untuk webhosting gratisan, saya punya 2 pengalaman paling menyebalkan dan itu jatuh pada webhosting byethost dan 000webhost.com.
Pernah saya buat akun baru di byethost, semalaman saya bergadang bangun ulang web dari scratch, upload file dan database ke server, setting sana setting sini secepatnya demi menyelamatkan webku yang tengah sekarat. Setelah selesai, waktu itu jam 5 pagi saya rehat dulu shalat subuh, dan langsung cek lagi situsku dan… Woww!! Setelah hampir 12 jam saya oprek-oprek, akun saya langsung “suspended” dengan alasan under review dan tak pernah ada kejelasan dari pihak byethost setelahnya. Di hostingan ini, web saya hanya bertahan kurang dari 12 jam saja. Dan sialnya tidak hanya itu, setelah saya ganti DNS ke server baru, DNS cache dari server byethost tidak mau hilang dan tetap mengarah ke sana. Bahkan setelah propagated-pun tidak hilang sepenuhnya, web saya di hosting yang baru ketika menemukan file yang 404 (not found) selalu redirect ke halaman punya byethost. Parahnya lagi hal ini berlangsung selama hampir seminggu 😥
Lain halnya dengan di 000webhost.com, di sini web saya berhasil bertahan selama pas 7 hari saja, sebelum akhirnya sayapun kena depak dengan alasan yang benar-benar absurd dan konyol sanget! Lihat saja screenshot di bawah ini:

Di situ jelas sekali disebutkan alasan cancelled karena web tidak aktif dan hanya menerima 1 pengunjung perhari, dan lebaynya lagi “mengirim +1000 email”. Wah dari mana tuh datanya ya? Bikin geli deh… Justru saya lihat di google analytic daily UV-nya nyampe 300 visitor tuh. Udah gitu dari mana dan untuk apa pula website saya kirim lebih dari seribu email? Padahal waktu itu CMS yang aktif cuma blog ini aja tuh, itupun sendmail untuk comment reply-nya tidak diaktifkan. Ahhhh.., ngarang banget deh 000webhost.com, klo boleh usul ganti slogannya deh dari “Better than paid hosting” menjadi “Better not to trust them!”, hicks…
Duh jadi kebawa e-motion deh klo ngomongin server gratisan, bukan maxud mendiskreditkan tapi mudah-mudahan sobat semua bisa berkaca dari pengalaman pahit saya. Justru sebenarnya mereka juga sangat baik menawarkan jasanya untuk kita manfaatkan. Namun lain halnya jika website kita semakin besar, maka lebih baik layanan hostingpun kita percayakan pada pihak yang memang kompeten. Serta mampu mempertanggungjawabkan segala sesuatunya dengan baik.
Beruntunglah nasib buruk itu sekarang sudah berakhir, kini layanan hosting website ini sudah jauh lebih baik dan justru sangat memuaskan. Ternyata dengan hosting yang stabil dapat meningkatkan trafik situs kita secara signifikan. Lihat saja perkembangan situs ini dalam seminggu setelah pindah server hosting, data ini didapatkan dari akun google analytic untuk website ini:

Jumlah pengunjung naik lebih dari 2 kali lipat hanya dalam tempo seminggu saja. Padahal konten blog inipun masih itu-itu saja alias belum ada update baru. Disamping itu, yang lebih memuaskan lagi layanan dari webhosting ini benar-benar membuat saya harus menyesali sedalam-dalamnya pengalaman saya di atas. Karena webhosting ini menjawab semua keterbatasan di hosting sebelumnya. Betapa tidak, bandwidth udah unlimited (Server IIX), subdomain unlimited, add on domain unlimited, email dan mysql unlimited, dan yang lebih penting klo ada keluhan atau masalah kita bisa complain langsung ke TS-nya yg online 24 jam. Wajar saja Webhosting ini menjadi menjadi Webhosting Nomor Satu di Indonesia. Buat sobat semua yang ingin mulai serius blogging, mudah-mudahan apa yang saya alami ini dapat menjadi cerminan dan bahan pelajaran agar tidak mengalami hal serupa. Untuk sekedar bahan eksperimen dan pengenalan blogging okelah pake server / hosting gratisan, tapi jika websitemu mulai berkembang lebih baik digarap lebih serius dan dipercayakan pada server/ hosting yang bertanggung jawab. Oya, simak pula Webhosting Menentukan Kualitas Website dan Meningkatkan Trafik sebagai hasil analisa perkembangan website ini dari bulan ke bulan, server ke server.